HONG KONG. Produsen PC terbesar dunia, Lenovo Group, berhasil mencatatkan peningkatan keuntungan di kuartal I 2016. Laba bersih meningkat 64% menjadi US$ 173 juta dibanding periode yang sama di tahun 2015. Kontribusi laba sekitar US$ 132 juta didapat dari penjualan aset properti perkantoran di Beijing. 

Namun sebenarnya, penjualan ponsel pintar di kuartal I tahun ini turun sebesar 31%. Padahal di 2014, Lenovo membeli Motorola untuk mendongkrak penjualan ponsel pintar guna mengantisipasi penurunan penjualan PC di pasar global.

Yang Yuanqing, CEO Lenovo mengatakan, efek pembelian Motorola belum bisa terasa hingga Oktober 2017. Saat ini Lenovi sedang mempersiapkan ponsel pintar untuk segmen premium yang dianggap memiliki prospek yang lebih menguntungkan secara bisnis. 

Padahal sebelumnya manajemen Lenovo optimistis efek akusisi Motorola sudah bisa terasa di kuartal pertama tahun ini. "Meski begitu, kami telah membuat banyak kemajuan dalam menggabungkan bisnis ponsel ini secara keseluruhan setelah akuisisi," ujarnya. 

Editor: Rizki Caturini