SEOUL. Nasib baik menghampiri LG Electronics Inc. Produsen elektronik raksasa asal Negeri Korea Selatan (Korsel) ini berhasil membukukan laba sebesar KRW 606 miliar atau US$ 589,04 juta di kuartal II, melampaui estimasi analis sebesar KRW 524 miliar. Pencapaian laba ini merupakan yang tertinggi dalam tempo tiga tahun terakhir atau sejak tahun 2011 lalu. Pemicunya adalah kebangkitan bisnis ponsel pintar (smartphone). Sepanjang periode April–Juni, penjualan smartphone naik 20% menjadi 14,5 juta, rekor tertinggi sepanjang sejarah. Di saat yang sama, unit bisnis TV berhasil tumbuh di tengah persaingan ketat dengan Samsung Electronics. Unit bisnis TV LG meraih laba operasional sebesar KRW 154,5 miliar, naik 64,88% dari KRW 93,7 miliar di tahun lalu. Bisnis TV tertopang penjualan TV ultra high definition (UHD). "Kinerja semester II berpotensi tumbuh karena penjualan smartphone di Amerika," ujar Greg Roh, Analis HMC Investment, Kamis (24/7).
Laba LG tertinggi sejak tahun 2011
SEOUL. Nasib baik menghampiri LG Electronics Inc. Produsen elektronik raksasa asal Negeri Korea Selatan (Korsel) ini berhasil membukukan laba sebesar KRW 606 miliar atau US$ 589,04 juta di kuartal II, melampaui estimasi analis sebesar KRW 524 miliar. Pencapaian laba ini merupakan yang tertinggi dalam tempo tiga tahun terakhir atau sejak tahun 2011 lalu. Pemicunya adalah kebangkitan bisnis ponsel pintar (smartphone). Sepanjang periode April–Juni, penjualan smartphone naik 20% menjadi 14,5 juta, rekor tertinggi sepanjang sejarah. Di saat yang sama, unit bisnis TV berhasil tumbuh di tengah persaingan ketat dengan Samsung Electronics. Unit bisnis TV LG meraih laba operasional sebesar KRW 154,5 miliar, naik 64,88% dari KRW 93,7 miliar di tahun lalu. Bisnis TV tertopang penjualan TV ultra high definition (UHD). "Kinerja semester II berpotensi tumbuh karena penjualan smartphone di Amerika," ujar Greg Roh, Analis HMC Investment, Kamis (24/7).