KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) masih belum mampu menumbuhkan penjualan dan labanya di kuartal III tahun ini. Hal ini disebabkan penurunan harga rata-rata crude palm oil (CPO) dan palm kernel. Melansir laporan keuangan Lonsum kuartal ketiga yang dirilis hari ini, Kamis (31/10), penjualan emiten Grup Salim ini turun 11,09% yoy menjadi Rp 2,56 triliun. Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk juga turun hingga 84,76% yoy dari sebelumnya Rp 344,69 miliar di akhir September 2018 menjadi Rp 52,53 miliar. "Lonsum mencatat penurunan penjualan dan laba terutama seiring penurunan harga rata-rata produk sawit walaupun terdapat kenaikan volume penjualan produk sawit," ungkap LSIP dalam ikhtisar kinerja, Kamis (31/10).
Laba London Sumatra (LSIP) turun 85% tertekan harga rata-rata CPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) masih belum mampu menumbuhkan penjualan dan labanya di kuartal III tahun ini. Hal ini disebabkan penurunan harga rata-rata crude palm oil (CPO) dan palm kernel. Melansir laporan keuangan Lonsum kuartal ketiga yang dirilis hari ini, Kamis (31/10), penjualan emiten Grup Salim ini turun 11,09% yoy menjadi Rp 2,56 triliun. Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk juga turun hingga 84,76% yoy dari sebelumnya Rp 344,69 miliar di akhir September 2018 menjadi Rp 52,53 miliar. "Lonsum mencatat penurunan penjualan dan laba terutama seiring penurunan harga rata-rata produk sawit walaupun terdapat kenaikan volume penjualan produk sawit," ungkap LSIP dalam ikhtisar kinerja, Kamis (31/10).