KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reasuransi Maipark Indonesia mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2020. Meskipun ada pandemi covid-19, Maipark masih bisa mencatatkan pertumbuhan laba hingga 26,6% yoy menjadi Rp 83,5 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Rabu (28/4), peningkatan laba tersebut dipengaruhi oleh beban klaim yang harus dibayarkan perusahaan sepanjang 2020. Tercatat, klaim bruto Maipark sebesar Rp 43,8 miliar atau turun sebesar 69% yoy.

Tak hanya itu, Maipark juga mencatatkan kinerja positif untuk hasil investasinya. Secara yoy, hasil investasi perusahaan tumbuh sebesar 3,3% menjadi Rp 31,6 miliar.

Meskipun demikian, pandemi covid-19 tampaknya masih mempengaruhi pendapatan premi Maipark sepanjang 2020. Maipark mencatatkan penurunan yang cukup signifikan dalam hal pendapatan premi. Perusahaan hanya membukukan pendapatan premi bruto sebesar Rp 195,6 miliar atau turun 25,8%.

Baca Juga: Maipark: Kerugian asuransi umum akibat gempa Majene diperkirakan capai Rp 90 miliar

Maipark juga mencatatkan penurunan dalam jumlah aset yang dikelola. Total aset yang dimiliki Maipark tercatat sebesar Rp 822 miliar yang berarti turun hingga 4,9%.

Di 2020, reasuradur utama Maipark berasal dari dalam negeri dengan total lima perusahaan dan luar negeri dengan total empat perusahaan. Untuk yang dalam negeri terdiri dari PT Reasuransi Indonesia Utama (persero), PT Reasuransi Nasional Indonesia, PT Tugu Reasuransi Indonesia, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk, dan PT Reasuransi Nusantara Makmur Indonesia. 

Sedangkan reasuradur utama yang berasal dari luar negeri, antara lain Muncich Re, Swiss Re, Hannover Re, dan Allianz Re.

Baca Juga: Laba perusahaan reasuransi turun di semester I 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati