JAKARTA. Setelah Bank Rakyat Indonesia (BRI), giliran Bank Mandiri melaporkan perolehan laba bersih double digit. Dalam laporan ke Bank Indonesia (unaudited), Bank Mandiri membukukan laba sebesar Rp 11,57 triliun, tumbuh 30% (year on year/yoy). Sebelumnya, bank kakap lain, Bank Central Asia (BCA) mencatatkan laba Rp 10,2 triliun atau naik 21,9% (yoy). Pahala Nugraha Mansury, Direktur Keuangan Bank Mandiri menegaskan, laporan ke bank sentral belum diaudit. "Kami akan publikasikan laporan yang telah diaudit, Kamis (8/3)," ucap Pahala, kepada KONTAN, Senin (5/3). Kenaikan laba Mandiri berasal dari pendapatan bunga bersih, yang naik 6%, dari Rp 18,06 triliun ke Rp 19,15 triliun (yoy). Perseroan memperoleh pendapatan bunga Rp 33,04 triliun, sementara beban bunga cuma Rp 13,89 triliun.
Laba Mandiri & BCA tumbuh di atas 20%
JAKARTA. Setelah Bank Rakyat Indonesia (BRI), giliran Bank Mandiri melaporkan perolehan laba bersih double digit. Dalam laporan ke Bank Indonesia (unaudited), Bank Mandiri membukukan laba sebesar Rp 11,57 triliun, tumbuh 30% (year on year/yoy). Sebelumnya, bank kakap lain, Bank Central Asia (BCA) mencatatkan laba Rp 10,2 triliun atau naik 21,9% (yoy). Pahala Nugraha Mansury, Direktur Keuangan Bank Mandiri menegaskan, laporan ke bank sentral belum diaudit. "Kami akan publikasikan laporan yang telah diaudit, Kamis (8/3)," ucap Pahala, kepada KONTAN, Senin (5/3). Kenaikan laba Mandiri berasal dari pendapatan bunga bersih, yang naik 6%, dari Rp 18,06 triliun ke Rp 19,15 triliun (yoy). Perseroan memperoleh pendapatan bunga Rp 33,04 triliun, sementara beban bunga cuma Rp 13,89 triliun.