JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance boleh tersenyum lebar. Pasalnya, kekhawatiran mengendurnya keuntungan perseroan lantaran mahalnya biaya dana belum terjadi. Malah, laba perseroan melejit 32% menjadi Rp 113 miliar hingga pertengahan tahun ini. Ignatius Susatyo Wijoyo, Direktur Utama Mandiri Tunas Finance sebelumnya mengaku, khawatir akan perolehan laba karena terus naiknya suku bunga pinjaman. Sehingga, biaya dana menanjak. Di sisi lain, perseroan cukup hati-hati mengerek bunga pinjaman. “Kemungkinan margin akan turun,” katanya. Namun, kenyataannya, jumlah pendapatan meningkat 33%, yakni dari Rp 532,3 miliar pada semester pertama tahun lalu menjadi sebesar Rp 711,9 miliar pada periode yang sama tahun ini. Peningkatan pendapatan ini ditopang oleh kinclongnya kinerja pembiayaan anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Laba Mandiri Tunas Finance tembus Rp 113 miliar
JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance boleh tersenyum lebar. Pasalnya, kekhawatiran mengendurnya keuntungan perseroan lantaran mahalnya biaya dana belum terjadi. Malah, laba perseroan melejit 32% menjadi Rp 113 miliar hingga pertengahan tahun ini. Ignatius Susatyo Wijoyo, Direktur Utama Mandiri Tunas Finance sebelumnya mengaku, khawatir akan perolehan laba karena terus naiknya suku bunga pinjaman. Sehingga, biaya dana menanjak. Di sisi lain, perseroan cukup hati-hati mengerek bunga pinjaman. “Kemungkinan margin akan turun,” katanya. Namun, kenyataannya, jumlah pendapatan meningkat 33%, yakni dari Rp 532,3 miliar pada semester pertama tahun lalu menjadi sebesar Rp 711,9 miliar pada periode yang sama tahun ini. Peningkatan pendapatan ini ditopang oleh kinclongnya kinerja pembiayaan anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.