Laba Map Aktif Adiperkasa (MAPA) Melesat pada Semester I, Ini Pendorongnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) mencatatkan kinerja positif hingga semester I 2022. Hingga Juni 2022, laba bersih MAPA melesat menjadi Rp 477,7 miliar dari Rp 92,2 miliar.

Pada kuartal II, MAPA membukukan penjualan bersih sebesar Rp 2,4 triliun. Realisasi itu tumbuh 49,1% dari kuartal II 2021 sebesar Rp 1,6 triliun. Margin laba kotor meningkat 480 basis poin (bps) menjadi 48,2%. Laba usaha meningkat 160,3% menjadi Rp 405,8 miliar.

EBITDA MAPA tumbuh 81,9% menjadi Rp 561,1 miliar. Kemudian, laba bersih kuartal II naik menjadi Rp 307,3 miliar dari Rp 91,6 miliar. Capaian tersebut membuat hasil kinerja di semester I 2022 MAPA melesat. Penjualan bersih meningkat 49,6% menjadi Rp 4,3 triliun.


Marjin laba kotor meningkat 380 bps menjadi 47%. Kemudian, laba usaha tercatat sebesar Rp 637,9 miliar, meningkat 236,9% yoy. EBITDA tumbuh 91,2% menjadi Rp 948,1 miliar dari Rp 495,9 miliar.

Baca Juga: Ulima Nitra (UNIQ) Raih Tiga Kontrak Baru Jasa Pertambangan

VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group Ratih D. Gianda mengatakan bahwa hasil tersebut sejalan dengan upaya mitigasi dampak berkelanjutan dari Covid-19, disrupsi supply chain, dan tekanan inflasi.

“Tim kami kembali mencatat kinerja yang baik pada kuartal ini, melalui eksekusi penjualan dan pemasaran produk yang luar biasa dengan para mitra pilihan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (9/8).

Dijelaskannya, pertumbuhan penjualan didukung oleh pembukaan sejumlah gerai baru, peningkatan jumlah anggota aktif MAPCLUB, serta pesatnya pertumbuhan di beberapa kategori, seperti running, sports lifestylek, kids early learning, dan formal footwear seiring dengan kembalinya tren bekerja di kantor.

Hasil yang luar biasa tersebut didukung oleh kinerja baik selama masa liburan Lebaran. Keuntungan tambahan datang dari penjualan digital MAPA yang meningkat lebih dari 27%, meskipun jaringan gerai beroperasi hampir 100% setelah pelonggaran restriksi Covid-19 secara bertahap.

Baca Juga: Medikaloka Hermina (HEAL) Catatkan Penurunan Laba Bersih pada Semester I

Ratih menuturkan, pihaknya juga telah menyiapkan strategi untuk menjaga pertumbuhan kinerja di semester II. Salah satunya, berinvestasi pada brand dan kategori ritel baru untuk memastikan pertumbuhan yang lebih stabil bagi para investor.

"Kami yakin bahwa strategi brand commerce merupakan keunikan utama dari bisnis perusahaan, yang kini dapat memberikan hasil positif," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi