Laba Matahari Department Store naik 13,4%



JAKARTA. PT Matahari Department Store Tbk melaporkan laba senilai Rp 2,02 triliun tahun 2016 lalu. Angka ini naik 13,4% ketimbang laba tahun sebelumnya yang senilai Rp 1,78 triliun. Kenaikan laba terjadi setelah peritel produk fesyen itu, mencatat kenaikan dari penjualan eceran, konsinyasi serta pendapatan jasa.

Chief Executive Officer (CEO) Matahari Department Store Richard Gibson Remsen menyebutkan, kenaikan kinerja keuangan itu terjadi saat ekonomi lesu. Meskipun konsumsi domestik menurun, kami tetap melaporkan peningkatan baik di penjualan maupun laba, kata Richard dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Selasa (28/2).

Kenaikan pendapatan emiten berkode saham LPPF tersebut tak lepas dari sederet ekspansi perusahaan ini sepanjang tahun lalu. Salah satu bentuk ekspansi yang mendongkrak penjualan LPPF berasal dari penambahan sembilan gerai Matahari di sembilan lokasi, seperti di Cileungsi, Jambi, Tanjungpinang, Mojokerto, Kemang, Semanggi, Lubuk Linggau dan Ketapang.


Hingga saat ini, LPPF memiliki 151 gerai Matahri di 70 kota di Indonesia. Selain menawarkan produk di ritel fisik, LPPF juga menawarkan merchandise secara online melalui MatahariStore.com.

Untuk pasokan produk, LPPF tidak bekerja sendirian. Saat ini, perseroan tersebut memiliki jaringan lebih dari 1.200 pemasok lokal dan internasional. Tak hanya produk fesyen, LPPF memasarkan produk kecantikan dan produk perlengkapan rumah tangga.

Sebagai tambahan informasi, pada tahun 2016 lalu LPPF mencatat pendapatan senilai Rp 9,90 triliun. Angka ini naik 9,9% dibandingkan pendapatan bersih tahun 2015 lalu senilai Rp 9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini