CHICAGO. Selera orang Amerika Serikat (AS) terhadap menu cepat saji McDonald’s Corp menurun. Terbukti, laba bersih jaringan restoran terbesar di dunia ini anjlok 30%. Pemicu utama, penjualan di AS turun dalam tempo empat kuartal berturut-turut. Laba bersih McDonald’s tutun 30% menjadi US$ 1,07 miliar atau US$ 1,09 per saham. Manajemen McDonald’s menyatakan, penjualan di AS terperosok karena kompetitor menawarkan diskon dan variasi menu baru. Di saat yang sama, McDonald’s terus kehilangan konsumen karena kenaikan harga jual burger. Kenaikan burger dipicu kenaikan upah pekerja dan bumbu makanan. Dus, penjualan seluruh gerai McDonald’s di AS turun 3,3% pada kuartal III kemarin. Pencapaian ini meleset dari prediksi Wall Street yang menebak penurunan 2,9%. Setali tiga uang, volume penjualan gerai McDonald’s di seluruh dunia susut 3,3% pada kuartal III lalu. Penurunan penjualan juga dikarenakan skandal daging ayam basi di China.
Laba McD susut 30%
CHICAGO. Selera orang Amerika Serikat (AS) terhadap menu cepat saji McDonald’s Corp menurun. Terbukti, laba bersih jaringan restoran terbesar di dunia ini anjlok 30%. Pemicu utama, penjualan di AS turun dalam tempo empat kuartal berturut-turut. Laba bersih McDonald’s tutun 30% menjadi US$ 1,07 miliar atau US$ 1,09 per saham. Manajemen McDonald’s menyatakan, penjualan di AS terperosok karena kompetitor menawarkan diskon dan variasi menu baru. Di saat yang sama, McDonald’s terus kehilangan konsumen karena kenaikan harga jual burger. Kenaikan burger dipicu kenaikan upah pekerja dan bumbu makanan. Dus, penjualan seluruh gerai McDonald’s di AS turun 3,3% pada kuartal III kemarin. Pencapaian ini meleset dari prediksi Wall Street yang menebak penurunan 2,9%. Setali tiga uang, volume penjualan gerai McDonald’s di seluruh dunia susut 3,3% pada kuartal III lalu. Penurunan penjualan juga dikarenakan skandal daging ayam basi di China.