CHICAGO. Badut McDonald's tahun ini bakal sulit tersenyum lebar seperti biasanya. Pelemahan ekonomi Amerika Serikat (AS) juga mempengaruhi bisnis restoran cepat saji ini.Manajemen McDonald's Corp melaporkan keuntungannya di kuartal dua 2012 merosot 4,5%. Para analis memang sudah memprediksi penurunan laba ini. Pasalnya, selama beberapa waktu terakhir, penjualan per gerai di restoran dengan jaringan terbesar di dunia ini melambat.Laba bersih McDonald's turun menjadi US$ 1,35 miliar di kuartal dua 2012. Di periode yang sama satu tahun sebelumnya, McDonald's masih bisa mencatat laba bersih US$ 1,41 miliar. Sementara pendapatan hanya tumbuh kurang dari 1% menjadi US$ 6,92 miliar. "Kinerja keseluruhan mencerminkan pelambatan ekonomi global, adanya permasalahan ekonomi yang besar dan langkah investasi yang kami buat untuk meningkatkan operasional restoran," sebut Don Thompson, Chief Executive Officer McDonald's dalam keterangan resmi hari ini.Thompson, yang mengambil alih tampuk kepemimpinan di restoran cepat saji ini pada awal Juli lalu, memang sudah menerapkan berbagai strategi untuk memancing masyarakat Amerika membelanjakan duitnya di McDonald's. Misalnya saja dengan membuat varian menu hemat. Toh, penjualan di gerai McDonald's yang baru dibuka dalam 13 bulan terakhir di AS hanya tumbuh 3,6%. Ini merupakan pertumbuhan terlambat dalam lima kuartal terakhir. Saat ini McDonald's telah memiliki lebih dari 33.500 restoran di seluruh dunia. Sekitar 20% di antaranya dioperasikan langsung oleh restoran yang ngetop dengan sebutan McD ini.
Laba McDonald's di kuartal dua turun 4,5%
CHICAGO. Badut McDonald's tahun ini bakal sulit tersenyum lebar seperti biasanya. Pelemahan ekonomi Amerika Serikat (AS) juga mempengaruhi bisnis restoran cepat saji ini.Manajemen McDonald's Corp melaporkan keuntungannya di kuartal dua 2012 merosot 4,5%. Para analis memang sudah memprediksi penurunan laba ini. Pasalnya, selama beberapa waktu terakhir, penjualan per gerai di restoran dengan jaringan terbesar di dunia ini melambat.Laba bersih McDonald's turun menjadi US$ 1,35 miliar di kuartal dua 2012. Di periode yang sama satu tahun sebelumnya, McDonald's masih bisa mencatat laba bersih US$ 1,41 miliar. Sementara pendapatan hanya tumbuh kurang dari 1% menjadi US$ 6,92 miliar. "Kinerja keseluruhan mencerminkan pelambatan ekonomi global, adanya permasalahan ekonomi yang besar dan langkah investasi yang kami buat untuk meningkatkan operasional restoran," sebut Don Thompson, Chief Executive Officer McDonald's dalam keterangan resmi hari ini.Thompson, yang mengambil alih tampuk kepemimpinan di restoran cepat saji ini pada awal Juli lalu, memang sudah menerapkan berbagai strategi untuk memancing masyarakat Amerika membelanjakan duitnya di McDonald's. Misalnya saja dengan membuat varian menu hemat. Toh, penjualan di gerai McDonald's yang baru dibuka dalam 13 bulan terakhir di AS hanya tumbuh 3,6%. Ini merupakan pertumbuhan terlambat dalam lima kuartal terakhir. Saat ini McDonald's telah memiliki lebih dari 33.500 restoran di seluruh dunia. Sekitar 20% di antaranya dioperasikan langsung oleh restoran yang ngetop dengan sebutan McD ini.