Laba MDRN tertekan beban penjualan



JAKARTA. PT Modern Internasional Tbk (MDRN) dan entitas anak perusahaan baru saja menyampaikan laporan keuangan konsolidasian hari ini, Kamis (14/11). Laba bersih perseroan tertekan beban penjualan yang naik hingga 101% dibanding tahun lalu. Dalam laporan keuangan periode Januari-September 2013, MDRN berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 896 miliar, naik Rp 159,5 miliar atau 21,6% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 736,5 miliar. Kemudian beban pokok penjualan Rp 546 miliar, naik Rp 80,3 miliar atau naik 17,2% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 465,7 miliar. Kenaikan yang paling tinggi berasal dari beban penjualan yang mencapai 101%. Beban penjualan tercatat Rp 226,4 miliar naik Rp 114,17 miliar atau naik 101% dibanding tahun lalu sebesar Rp 112,2 miliar. Di lain sisi, perseroan berhasil menekan beban umum dan administrasi menjadi Rp 51,2 miliar, turun Rp 33,5 miliar atau turun 39,5% dibanding tahun lalu sebesar Rp 84,7 miliar. Dari hasil tersebut MDRN mencatatkan laba bersih Rp 42,9 miliar, naik Rp 3,2 miliar atau naik 8% dibanding laba bersih tahun lalu sebesar Rp 39,6 miliar. Adapun anak usaha MDRN adalah PT Modern Photo Industry bergerak di bidang investasi, industri pengolahan dan perdagangan barang fotografi; PT Modern Putra Indonesia pemegang outlet 7 Eleven; PT Modern Data Solusi bergerak di dibanf perdagangan dan jasa; PT Swadaya Mitra Serasi; dan PT Fresh Food Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie