KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatat laba bersih sebesar US$ 18 juta pada kuartal I-2025, turun 81% dibanding kuartal sebelumnya (qoq) dan turun 76% dibanding periode yang sama tahun lalu (yoy). Analis CGS International Sekuritas Indonesia Bob Setiadi dalam riset 2 Juni 2025, angka ini hanya mencapai 9% dari estimasi analis dan 5% dari perkiraan konsensus Bloomberg untuk keseluruhan tahun 2025. Penurunan tajam ini disebabkan oleh kerugian dari perusahaan patungan (JV) dengan Amman Mineral (AMMN), yang sebagian sahamnya (21%) dimiliki oleh MEDC. Pada kuartal I-2024, JV tersebut masih mencatat laba sebesar US$ 26 juta, namun pada kuartal I-2025 justru rugi hingga US$ 29 juta. "Penyebab utamanya adalah tidak adanya penjualan emas dan tembaga karena proyek smelter AMMN belum selesai dan baru direncanakan beroperasi di kuartal II 2025," papar Bob dalam riset.
Laba Medco Energi (MEDC) Anjlok, Ini Alasan Analis Menilai Sahamnya Menarik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatat laba bersih sebesar US$ 18 juta pada kuartal I-2025, turun 81% dibanding kuartal sebelumnya (qoq) dan turun 76% dibanding periode yang sama tahun lalu (yoy). Analis CGS International Sekuritas Indonesia Bob Setiadi dalam riset 2 Juni 2025, angka ini hanya mencapai 9% dari estimasi analis dan 5% dari perkiraan konsensus Bloomberg untuk keseluruhan tahun 2025. Penurunan tajam ini disebabkan oleh kerugian dari perusahaan patungan (JV) dengan Amman Mineral (AMMN), yang sebagian sahamnya (21%) dimiliki oleh MEDC. Pada kuartal I-2024, JV tersebut masih mencatat laba sebesar US$ 26 juta, namun pada kuartal I-2025 justru rugi hingga US$ 29 juta. "Penyebab utamanya adalah tidak adanya penjualan emas dan tembaga karena proyek smelter AMMN belum selesai dan baru direncanakan beroperasi di kuartal II 2025," papar Bob dalam riset.
TAG: