Laba melonjak, cashflow Hutama Karya aman



KONTAN.CO.ID - MEDAN. Walaupun dibayangi pembayaran bunga, kondisi keuangan PT Hutama Karya masih berbinar. Ini bisa dilihat dari pencapaian laba bersih 2018 yang masih tumbuh 72,54% menjadi Rp 2,1 triliun.

Pencapaian tersebut didukung oleh lonjakan revenue 43,11% dari Rp 18,09 triliun pada 2017 menjadi Rp 26,54 triliun setahun kemudian. Adapun EBITDA pada 2018, Hutama Karya meraih Rp 3,26 triliun atau tumbuh 60,59% dari Rp 1,64 triliun di tahun sebelumnya. 

Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo, di sela acara Kupas Tuntas Tol Trans Sumatera, di Hotel Adimulia Medan (6/3), yakin pencapaian tahun ini bakal lebih bagus. Ia menargetkan tahun ini, revenue akan mencapai Rp 34 triliun, sedangkan EBITDA melonjak jadi Rp Rp 5,27 triliun.


Hanya, Bintang mengakui kenaikan laba bersih tak akan setinggi sebelumnya. “Ini karena sudah ada jalan tol yang beroperasi, sehingga harus ada biaya bunga yang dibebankan, sebesar Rp 2,1 triliun,” ujarnya. 

Maka, Bintang mematok target laba bersih tahun 2019 sebesar Rp 2,2 triliun. “Laba kami masih tumbuh,” ujar Bintang.

Cash flow, menurut Bintang, juga aman, kendati utang juga melonjak dan tahun ini liabilitas ditaksir mencapai Rp 78,56 triliun. “Kita jaga cash flow positif, karena pendapatan kami tidak hanya dari proyek jalan tol. Tapi juga dari proyek infrastruktur lain, EPC, juga gedung baik swasta maupun pemerintah,” kata Bintang.

Sampai akhir tahun lalu, cash flow Hutama Karya hampir Rp 1,2 triliun. Tagihan dana talangan pembebasan lahan pun setiap minggu dibayar LMAN dengan lancar. “Saat ini tagihan tinggal Rp 1,3 triliun, dalam proses,” ungkap Bintang.

Ruas-ruas yang menuju selesai

Sementara itu, untuk proyek jalan tol Trans Sumatera sendiri, PT Hutama Karya juga bergerak cepat. Pada pertengahan tahun ini ada lima ruas sepanjang 485 km yang telah menuju selesai tahun 2019.

Bahkan, warga Sumatera Selatan bisa merasakan mulusnya mudik pada musim Lebaran pertengahan tahun ini, karena jalan tol dari Bakauheni ke Palembang sepanjang 350 km sudah nyambung. Ruas lain berstatus menuju selesai adalah Pekanbaru-Dumai dan Medan-Binjai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .