TANGERANG. Laba yang merosot sepanjang tahun 2013 turut mempengaruhi pembagian dividen PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).Emiten properti ini hanya membagikan dividen tunai final 2013 sebesar Rp 7 per saham, atau sekitar Rp 137,54 miliar. Artinya, pay out ratio dividend tersebut hanya 15,46% dari total laba bersih tahun 2013 yang sebesar Rp 889,57 miliar. Padahal pada tahun lalu, ASRI membagikan dividen sebesar sebesar Rp 14,6 per saham. Jika ditotal, jumlah dividen tahun 2012 tercatat Rp 286,88 miliar atau 23,6% dari laba bersih tahun 2012.ASRI memang harus banyak berhemat lantaran kondisi keuangannya tengah menurun. Makanya, ASRI mengurangi pembagian dividen dan lebih memilih mengalokasikan sisa laba untuk ekspansi. "Kami ingin menyiapkan kas yang banyak untuk ekspansi. Karena kondisi eksternal seperti kenaikan suku bunga turut menekan kinerja," ujar Hendra Kurniawan, Sekretaris Perusahaan ASRI, Kamis (5/6).Sebagai informasi, pada tahun lalu, ASRI membukukan pendapatan sebesar Rp 3,68 triliun, naik dari tahun 2012 yang sebesar Rp 2,4 triliun. Namun, kenaikan pendapatan itu tak sanggup menopang laba. ASRI harus puas dengan penurunan laba bersih tahun 2013 hingga 26,8% dari Rp 1,2 triliun menjadi Rp 889,57 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Laba mengempis, dividen saham ASRI melorot
TANGERANG. Laba yang merosot sepanjang tahun 2013 turut mempengaruhi pembagian dividen PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).Emiten properti ini hanya membagikan dividen tunai final 2013 sebesar Rp 7 per saham, atau sekitar Rp 137,54 miliar. Artinya, pay out ratio dividend tersebut hanya 15,46% dari total laba bersih tahun 2013 yang sebesar Rp 889,57 miliar. Padahal pada tahun lalu, ASRI membagikan dividen sebesar sebesar Rp 14,6 per saham. Jika ditotal, jumlah dividen tahun 2012 tercatat Rp 286,88 miliar atau 23,6% dari laba bersih tahun 2012.ASRI memang harus banyak berhemat lantaran kondisi keuangannya tengah menurun. Makanya, ASRI mengurangi pembagian dividen dan lebih memilih mengalokasikan sisa laba untuk ekspansi. "Kami ingin menyiapkan kas yang banyak untuk ekspansi. Karena kondisi eksternal seperti kenaikan suku bunga turut menekan kinerja," ujar Hendra Kurniawan, Sekretaris Perusahaan ASRI, Kamis (5/6).Sebagai informasi, pada tahun lalu, ASRI membukukan pendapatan sebesar Rp 3,68 triliun, naik dari tahun 2012 yang sebesar Rp 2,4 triliun. Namun, kenaikan pendapatan itu tak sanggup menopang laba. ASRI harus puas dengan penurunan laba bersih tahun 2013 hingga 26,8% dari Rp 1,2 triliun menjadi Rp 889,57 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News