Meski bukan makanan asli Indonesia, namun burger sudah cukup populer di lidah masyarakat kita. Tak heran, banyak pelaku usaha yang menjajal peruntungan dari usaha jenis makanan ini. Salah satunya Burger Bakar Boernaskophen. Usaha ini didirikan oleh Bahrul Ulum sejak awal 2013 di Kudus, Jawa Tengah. Burger Bakar Boernaskophen memiliki beberapa varian menu. Diantaranya burger bakar es krim, beef burger, sardine dan abon. "Semua burgernya di bakar, itu perbedaannya dengan yang lain," klaim Bahrul. Bahrul membandrol Burger Bakar Boernaskophen mulai dari Rp 5.000-Rp 7.000 per buah. Ia mengklaim, burgernya memiliki bumbu rasa yang khas, karena olahan bumbunya dibuat oleh tangannya sendiri dan tidak dimiliki oleh kompetitor lain.
Laba mengepul dari usaha burger bakar
Meski bukan makanan asli Indonesia, namun burger sudah cukup populer di lidah masyarakat kita. Tak heran, banyak pelaku usaha yang menjajal peruntungan dari usaha jenis makanan ini. Salah satunya Burger Bakar Boernaskophen. Usaha ini didirikan oleh Bahrul Ulum sejak awal 2013 di Kudus, Jawa Tengah. Burger Bakar Boernaskophen memiliki beberapa varian menu. Diantaranya burger bakar es krim, beef burger, sardine dan abon. "Semua burgernya di bakar, itu perbedaannya dengan yang lain," klaim Bahrul. Bahrul membandrol Burger Bakar Boernaskophen mulai dari Rp 5.000-Rp 7.000 per buah. Ia mengklaim, burgernya memiliki bumbu rasa yang khas, karena olahan bumbunya dibuat oleh tangannya sendiri dan tidak dimiliki oleh kompetitor lain.