KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Produsen mobil Mercedes Benz, Daimler memutuskan untuk memangkas dividen. Keputusan ini dilakukan lantaran laba operasional perusahaan ini di kuartal keempat turun 22%. Efek perang dagang serta meningkatnya biaya untuk mengembangkan mobil listrik dan mobil otomatis (self-driving) menekan keuntungan Mercedes-Benz. Manajemen Daimler mengatakan, return on sales yakni rasio yang mengukur pendapatan perusahaan yang dapat dikonversikan menjadi laba Mercedes-Benz turun menjadi 7,3% pada kuartal keempat dari 9,5% pada periode tahun sebelumnya. Ini pula yang menyebabkan Daimler memutuskan memotong dividen dari EUR 3,65 per saham menjadi EUR 3,25. Tak pelak, keputusan ini mengecewakan analis. Da,mpaknya, saham Daimler pun melorot 2% menjadi EUR 52,02 dalam perdagangan di DAX, Rabu. "Daimler membutuhkan langkah-langkah efisiensi," ujar Analis Evercore ISI Arndt Ellinghorst. Apalagi, profitabilitas mobil penumpang serta truk Mercedes-Benz juga tertinggal dari pesaingnya.
Laba Mercedes Benz turun 22%, Daimler pangkas dividen
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Produsen mobil Mercedes Benz, Daimler memutuskan untuk memangkas dividen. Keputusan ini dilakukan lantaran laba operasional perusahaan ini di kuartal keempat turun 22%. Efek perang dagang serta meningkatnya biaya untuk mengembangkan mobil listrik dan mobil otomatis (self-driving) menekan keuntungan Mercedes-Benz. Manajemen Daimler mengatakan, return on sales yakni rasio yang mengukur pendapatan perusahaan yang dapat dikonversikan menjadi laba Mercedes-Benz turun menjadi 7,3% pada kuartal keempat dari 9,5% pada periode tahun sebelumnya. Ini pula yang menyebabkan Daimler memutuskan memotong dividen dari EUR 3,65 per saham menjadi EUR 3,25. Tak pelak, keputusan ini mengecewakan analis. Da,mpaknya, saham Daimler pun melorot 2% menjadi EUR 52,02 dalam perdagangan di DAX, Rabu. "Daimler membutuhkan langkah-langkah efisiensi," ujar Analis Evercore ISI Arndt Ellinghorst. Apalagi, profitabilitas mobil penumpang serta truk Mercedes-Benz juga tertinggal dari pesaingnya.