Laba Monsanto rontok 34%



KANSAS. Monsanto Co, perusahaan benih terbesar di dunia melaporkan penurunan laba kuartalan hingga 34% karena pengurangan areal jagung di Amerika Selatan dan pergeseran waktu penjualan di beberapa wilayah.

Pada kuartal pertama yang berakhir 30 November 2014, laba Mosanto hanya US$ 243 juta atau sekitar 50 sen dollar per saham. Kemarin, harga saham Monsanto ditutup naik 1,9% menjadi US$ 117,94 per lembar.

Para direksi Monsanto mengaku laba di kuartal kedua akan turun antara 5% hingga 10% dari periode sebelumnya.

Mengutip Reuters, di tiga bulan pertama yang berakhir November 2014, penjualan bersih Monsanto turun menjadi US$ 2,9 miliar. Pada periode yang sama tahun 2013, penjualan benih Monsanto bisa tembus hingga US$ 3,1 miliar. Kontribusi penurunan pendapatan terbesar berasal dari benih jagung. Pendapatan benih jagung turun 12% menjadi US$ 928 juta. Sedangkan, penjualan benih kedelai naik 48% menjadi US$ 396 juta.

Editor: Hendra Gunawan