Laba Mulia Boga Raya (KEJU) tahun lalu naik 45,3% ditopang kenaikan penjualan Prochiz



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) tahun lalu tercatat naik 14,24% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 978,81 miliar dari sebelumnya Rp 856,75 miliar di tahun 2018.

Kenaikan pendapatan tersebut turun mendorong laba bersih yang tercatat naik 45,3% yoy dari Rp 67,48 miliar menjadi Rp 98,05 miliar.

Penjualan produsen keju Prochiz tersebut paling besar masih di pasar lokal yang mencapai Rp 956,62 miliar atau setara 97,73% dari total pendapatan. Penjualan lokal ini naik 14,24% yoy dari Rp 823,57 miliar. Meski porsinya lebih kecil, penjualan di pasar ekspor juga tercatat naik dari Rp 19,39 miliar menjadi Rp 22,18 miliar.


Baca Juga: Akhir 2019, dana IPO Mulia Boga Raya (KEJU) masih tersisa Rp 47,60 miliar

Penjualan paling besar emiten berkode saham KEJU ini kepada PT Amaris Tirta Pratama sebesar Rp 128,63 miliar dan PT Sinarniaga Sejahtera sebesar Rp 106,13 miliar.

Dari segi segmen produk, pendapatan paling besar dari penjualan keju blok alias block cheese yaitu sebesar Rp 863,72 miliar, kemudian penjualan keju lembaran (sliced cheese) sebesar Rp 95,77 miliar.

Baca Juga: Mulia Boga Raya (KEJU) bagikan dividen interim dengan yield 3,67%, simak jadwalnya

Di tengah kenaikan pendapatan dan laba, kas dan setara kasĀ  KEJU tercatat naik signifikan dari Rp 23,33 miliar di awal tahun menjadi Rp 188,99 miliar di akhir tahun. Kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya kas masuk dari aktivitas operasi sebesar Rp 201,16 miliar dan kas dari aktivitas investasi sebesar Rp 3,12 miliar.

Sementara utang KEJU tercatat naik dari Rp 161,69 miliar menjadi Rp 230,62 miliar. Terdiri dari utang jangka pendek sebesar Rp 201,27 miliar dan utang jangka panjang sebesar Rp 29,35 miliar. Ekuitas KEJU tercatat sebesar Rp 435,69 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati