JAKARTA. Malang betul nasib PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk alias AMAG. Pertumbuhan beban usahanya menandingi aktivitas usahanya dalam memberikan jaminan risiko kerugian. Makanya jangan heran, meski premi bersihnya tumbuh 7,3% menjadi Rp 232,8 miliar pada paruh pertama tahun ini, laba perseroan tetap terseret turun 19% menjadi hanya Rp 58,7 miliar. Itu dikarenakan beban usaha perseroan melonjak 23% menjadi Rp 56 miliar, sementara beban klaimnya ikut terkerek 34% dari Rp 107,8 miliar menjadi sebesar Rp 144,5 miliar. Parahnya lagi, beban komisi perseroan naik 272,5% menjadi Rp 14,9 miliar. Alhasil, laba perseroan tertekan.
Laba Multi Artha terseret beban klaim dan komisi
JAKARTA. Malang betul nasib PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk alias AMAG. Pertumbuhan beban usahanya menandingi aktivitas usahanya dalam memberikan jaminan risiko kerugian. Makanya jangan heran, meski premi bersihnya tumbuh 7,3% menjadi Rp 232,8 miliar pada paruh pertama tahun ini, laba perseroan tetap terseret turun 19% menjadi hanya Rp 58,7 miliar. Itu dikarenakan beban usaha perseroan melonjak 23% menjadi Rp 56 miliar, sementara beban klaimnya ikut terkerek 34% dari Rp 107,8 miliar menjadi sebesar Rp 144,5 miliar. Parahnya lagi, beban komisi perseroan naik 272,5% menjadi Rp 14,9 miliar. Alhasil, laba perseroan tertekan.