Laba Mustika Ratu tumbuh 55,52% meski pendapatannya stagnan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lemahnya daya beli masyarakat pada kuartal I-2018 masih membayangi emiten-emiten ritel, termasuk emiten yang bergerak di industri kosmetik.

Salah satu emiten kosmetik, PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) masih belum mampu mengerek pertumbuhan secara signifikan.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Jumat (4/5), penjualan emiten berkode MRAT ini masih cenderung stagnan. Tercatat, MRAT hanya mampu membukukan pertumbuhan sangat tipis yaitu 0,39% dibandingkan capaian periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 82,3 miliar.


Meski demikian, laba bersih emiten ini naik sebesar 55,52% dari Rp 439,96 juta pada kuartal I tahun lalu, menjadi Rp 684,25 juta pada kuartal I-2018.

Naiknya laba MRAT karena ada selisih kurs. Dalam laporan keuangan dijabarkan selisih kurs pada kuartal I-2017 sebesar Rp 49,1 juta. Sementara, kuartal I-2018 selisih kursnya mencapai Rp 1,6 miliar.

Pencapaian laba emiten ini tak berbanding lurus dengan kinerja harga sahamnya. Dalam perdagangan hari ini (4/5), harga saham MRAT turun 0,51% ke level Rp 195. Begitu juga dalam satu tahun terakhir, kinerjanya melorot 12,95%. Dan sepanjang tahun 2018, harga saham MRAT turun 5,34%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia