Laba Naik 79,5% di 2021, Ini Strategi KDB Tifa Finance di 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten multifinance, PT KDB Tifa Finance Tbk mencatatkan kinerja gemilang di 2021. Laba bersih yang dibukukan perusahaan naik 79,5% yoy atau senilai Rp 26,7 miliar.

Sementara itu, portofolio pembiayaan bersih perusahaan pada akhir tahun mencapai Rp 946,9 miliar dibandingkan dengan Rp 811,3 miliar pada akhir tahun 2020. Meskipun, pendapatan mengalami kontraksi sebesar 27,3% yoy menjadi Rp 115,4 miliar.

Melanjutkan kinerja apik tersebut, Presiden Direktur KDB Tifa Finance Kim Kang Soo mengatakan, perusahaan bakal tetap memperkuat bisnis dan kemampuan inti perseroan di sektor konstruksi, manufaktur, logistik dan juga kesehatan.


Baca Juga: TIFA Mengajukan Permohonan PKPU Terhadap Entitas Bisnis Properti Tommy Soeharto

“Di tahun 2022 perseroan akan menjajaki pembiayaan proyek dan pembiayaan infrastruktur secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi secara makro dan profil risiko di siklus industri,” ujarnya dikutip dalam laporan tahunan perusahaan, Rabu (18/5).

Selain itu, ia juga bilang perseroan akan terus berupaya untuk mencapai target volume penjualan dengan margin spread yang berkualitas, serta diversifikasi portofolio pembiayaan dengan kualitas piutang pembiayaan yang baik. 

“Perseroan akan tetap melanjutkan diversifikasi risiko dengan pembiayaan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan fokus kepada kualitas calon nasabah yang memiliki track record baik,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi