KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) masih tumbuh hingga kuartal III 2020. SIDO membukukan penjualan hingga Rp 2,26 triliun atau meningkat 6,1% secara year on year (yoy). Sementara itu, laba bersih SIDO terkerek lebih tinggi 10,78% yoy menjadi Rp 578,45 miliar. Kepala Riset Kresna Sekuritas Robertus Hardy dalam riset mengungkapkan, penjualan obat dan suplemen herbal (jamu) SIDO berkontribusi 77% hingga 78% terhadap laba kotor. Padahal di kuartal III 2020, segmen tersebut mampu bertumbuh 22,7% quarter on quarter (qoq). Asal tahu saja, di kuartal III 2020 penjualan obat dan suplemen herbal mencapai Rp 519,1 miliar. Jumlah ini lebih tinggi dibanding penjualannya di kuartal II 2020 dan kuartal I 2020 yang masing-masing Rp 423 miliar dan Rp 500,2 miliar.
Laba naik double digit hingga kuartal III, saham Sido Muncul direkomendasikan beli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) masih tumbuh hingga kuartal III 2020. SIDO membukukan penjualan hingga Rp 2,26 triliun atau meningkat 6,1% secara year on year (yoy). Sementara itu, laba bersih SIDO terkerek lebih tinggi 10,78% yoy menjadi Rp 578,45 miliar. Kepala Riset Kresna Sekuritas Robertus Hardy dalam riset mengungkapkan, penjualan obat dan suplemen herbal (jamu) SIDO berkontribusi 77% hingga 78% terhadap laba kotor. Padahal di kuartal III 2020, segmen tersebut mampu bertumbuh 22,7% quarter on quarter (qoq). Asal tahu saja, di kuartal III 2020 penjualan obat dan suplemen herbal mencapai Rp 519,1 miliar. Jumlah ini lebih tinggi dibanding penjualannya di kuartal II 2020 dan kuartal I 2020 yang masing-masing Rp 423 miliar dan Rp 500,2 miliar.