DENVER. Perusahaan tambang raksasa Newmont menyatakan pada triwulan I 2010 lalu telah membukukan kenaikan laba bersih jauh di atas perkiraan. Mereka menyebut laba triwulan pertama meloncat hampir tiga kali lipat dari tahun lalu.Seperti dikutip kantor berita Associated Press, laba bersih triwulan I 2010 tecatat mencapai US$ 546 juta atau naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 189 juta. Sedangkan laba per saham mencapai US$ 1,11 alias naik 40% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 83 sen. Sementara penjualan pada triwulan I 2010 tercatat sebesar US$ 2,24 miliar atau naik 46% dari tahun lalu. Angka ini cukup fantastis di bawah perkiraan analis yang hanya sebesar US$ 2,15 miliar.Penyebab lonjakan laba tak lain karena harga emas di pasar dunia yang kian kemilau sepanjang triwulan I 2010 lalu. Harga emas sepanjang triwulan I melonjak hingga 21% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Hingga saat ini harga emas belum terlihat tanda penurunan. Harga melonjak lantaran terjadi permintaan yang drastis dari investor yang berusaha mencari instrumen investasi paling aman untuk menyimpan duit. Selain itu, saat perekonomian dunia mulai pulih, akan lebih banyak emas yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan perhiasan dan produk konsumtif lainnya. Produsen emas yang berbasis di Denver ini juga menyebutkan, keuntungan mereka juga berasal dari China dan negara lain yang membeli tembaga lebih besar untuk membangun konstruksi dalam proyek infrastruktur mereka.
Laba Newmont Melonjak
DENVER. Perusahaan tambang raksasa Newmont menyatakan pada triwulan I 2010 lalu telah membukukan kenaikan laba bersih jauh di atas perkiraan. Mereka menyebut laba triwulan pertama meloncat hampir tiga kali lipat dari tahun lalu.Seperti dikutip kantor berita Associated Press, laba bersih triwulan I 2010 tecatat mencapai US$ 546 juta atau naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 189 juta. Sedangkan laba per saham mencapai US$ 1,11 alias naik 40% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 83 sen. Sementara penjualan pada triwulan I 2010 tercatat sebesar US$ 2,24 miliar atau naik 46% dari tahun lalu. Angka ini cukup fantastis di bawah perkiraan analis yang hanya sebesar US$ 2,15 miliar.Penyebab lonjakan laba tak lain karena harga emas di pasar dunia yang kian kemilau sepanjang triwulan I 2010 lalu. Harga emas sepanjang triwulan I melonjak hingga 21% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Hingga saat ini harga emas belum terlihat tanda penurunan. Harga melonjak lantaran terjadi permintaan yang drastis dari investor yang berusaha mencari instrumen investasi paling aman untuk menyimpan duit. Selain itu, saat perekonomian dunia mulai pulih, akan lebih banyak emas yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan perhiasan dan produk konsumtif lainnya. Produsen emas yang berbasis di Denver ini juga menyebutkan, keuntungan mereka juga berasal dari China dan negara lain yang membeli tembaga lebih besar untuk membangun konstruksi dalam proyek infrastruktur mereka.