Laba NFC Indonesia (NFCX) turun meski pendapatan naik di 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) membukukan kenaikan pendapatan 23,58% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 7,6 triliun di tahun 2021 dari Rp 6,15 triliun di 2019. Meski pendapatan naik, tapi laba NFCX malah turun.

Laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk NFCX tercatat turun 32,63% yoy dari Rp 35,55 miliar menjadi Rp 23,95 miliar di 2020.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, Senin (31/5), penurunan laba bersih NFCX disebabkan kenaikan beban pokok yang lebih tinggi dibandingkan kenaikan pendapatan. Tercatat beban pokok naik 24% yoy dari Rp 6,04 triliun menjadi Rp 7,49 triliun. Dus tekanan sudah terlihat dari laba bruto yang turun dari Rp 108,97 miliar menjadi Rp 103,74 miliar di 2020.


Baca Juga: Simak saham-saham sektor teknologi pilihan analis berikut ini

Di sisi lain beban usaha sebenarnya berhasil ditekan menjadi Rp 42,89 miliar dari tahun sebelumnya Rp 44,14 miliar.

Lebih lanjut, pendapatan NFCX sepanjang 2020 didominasi oleh agregrator produk digital yaitu mencapai Rp 7,49 triliun. Naik dari tahun 2019 yang tercatat mengantongi Rp 6,1 triliun. Sementara itu iklan berbasis cloud di 2020 sebesar Rp 108,43 miliar dari yang sebelumnya Rp 55,75 miliar.

Pendapatan dari pelanggan yang melebihi 10% masing-masing adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sebesar Rp 1,19 triliun, PT Qerja Manfaat Bangsa Rp 1,07 triliun dan PT Sentra Rejeki Lestari Rp 382,73 miliar.

 
NFCX Chart by TradingView

Selanjutnya: PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) rogoh kocek Rp 5 miliar untuk garap animasi Ini Budi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat