Laba Nike Meningkat 38%



NEW YORK. Para pecinta olahraga sepertinya semakin getol berbelanja perlengkapan olahraga. Lihat saja, penjualan Nike Inc hingga Agustus lalu meningkat. Perinciannya,  penjualan produsen olahraga asal Amerika Serikat (AS) ini naik 7,7% menjadi sebesar US$ 6,97 miliar hingga akhir Agustus lalu. Pencapaian ini melampaui estimasi konsensus analis Bloomberg yang menaksir sebesar U$ 6,96 miliar.

Faktor penopang penjualan Nike adalah permintaan tinggi di Amerika Utara, pasar terbesar Nike. Penjualan di Amerika utara naik 9,4% menjadi US$ 3,14 miliar. Di Amerika, minat beli terhadap sepatu lari dan sepatu basketball  melonjak kuat. Order baru produk Nike pun masih tetap bertenaga. Mulai dari Januari hingga September 2013, pesanan baru produk Nike meningkat 10%. Di periode ini, analis memprediksi pertumbuhan hanya sebesar 7,7%.

Sayang, kinerja kinclong Nike terhadang penjualan yang melesu di China. Di Negeri Tiongkok, penjualan Nike terkoreksi 3% menjadi sebesar US$ 574 juta. Penurunan penjualan ini merupakan penurunan berturut-turut dalam empat kuartal terakhir. Hingga akhir tahun nanti, penjualan Nike di China sepertinya tak beranjak jauh. Hingga September. pesanan produk baru di China hanya tumbuh 2%.


Estimasi analis malahan lebih pesimistis dengan kisaran kenaikan pesanan 0,5%. “Tapi kinerja buruk di China tidak terlalu memberatkan Nike. Penurunan di China tidak akan memburuk signifikan," ujar Paul Swinand, Analis Morningstar Inc, seperti dikutip Bloomberg. Kabar baik lain, margin kotor Nike melonjak menjadi 44,9% dari sebelumnya 43,7%. Pemicunya, penurunan harga bahan baku dan tawaran diskon yang lebih minim.  Perolehan margin kotor ini merupakan kenaikan ketiga kali berturut-turut pasca penurunan margin selama sembilan kuartal.

Dus, pundi-pundi laba Nike pun terimbas positif. Laba bersih Nike hingga akhir Agustus melompat 38% menjadi sebesar US$ 780 juta dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Alhasil, laba bersih per saham (EPS) Nike naik menjadi US$ 0,86. Ini kabar baik bagi investor karena melampaui estimasi analis yang US$ 0,78. Chief Executive Officer Nike, Mark Parker, mengatakan jajaran produk sepatu Flyknit membantu Nike meraih margin tinggi.

Sepatu Flyknit dijual ke pasar mulai US$ 150 per pasang. Harga ini membantu Nike tetap untung di tengah kenaikan upah buruh. Lini produk sepatu Flyknit membidik pecinta olahraga lari.

Editor: Dessy Rosalina