KONTAN.CO.ID - TOKYO. Nissan Motor membukukan kenaikan laba operasional yang lebih rendah dari ekspektasi. Hingga kuartal III tahun fiskal 2023 laba operasional produsen otomotif asal Jepang ini naik 6,4%. 

Meski begitu manajemen Nissan mengatakan pihaknya akan mempertahankan prospek kinerja tahunan dengan adanya bauran produk yang lebih menguntungkan untuk mengimbangi perkiraan penjualan kendaraan yang lebih rendah.

Laba operasional Nissan mencapai 141,6 miliar yen atau setara US$ 951,80 juta selama tiga bulan yang berakhir pada 31 Desember 2023, dibandingkan dengan perkiraan rata-rata sebesar 179,8 miliar yen dalam jajak pendapat sembilan analis oleh LSEG.

Produsen mobil tersebut mempertahankan perkiraan laba operasionalnya sebesar 620 miliar yen untuk tahun fiskal saat ini.

Baca Juga: Kim Jong Un Marahi Pejabat Daerah Lantaran Kekurangan Sistem Produksi

Perusahaan merevisi perkiraan penjualan ritel untuk tahun fiskal ini turun menjadi 3,55 juta kendaraan dari 3,7 juta kendaraan yang diperkirakan sebelumnya, karena perkiraan penjualan yang lebih rendah di seluruh pasar.

“Kami mengelola bisnis kami dengan disiplin,” kata CFO Nissan Stephen Ma.

Ma menambahkan, perkiraan penjualan yang lebih rendah mencerminkan tantangan seperti semakin ketatnya persaingan dan masalah logistik di pasar utama Nissan, termasuk China.

Penjualan global Nissan tumbuh 4,6% menjadi sekitar 3,3 juta kendaraan pada tahun 2023. Didorong kinerja yang lebih kuat di Amerika Utara dan Eropa mengimbangi penurunan permintaan mobilnya di pasar China. Penjualan di China merosot 16% pada tahun 2023 menjadi kurang dari 800.000 kendaraan.

Editor: Tendi Mahadi