KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski kini gawai banyak bermunculan seiring kemajuan teknologi, radio masih memiliki peminat yang cukup fanatik. Kehadiran radio antik dengan bahan dasar kayu makin meningkatkan fanatisme para pecinta radio di tanah air. Helmi Suana Permanahadi, kreator radio kayu ini mengatakan, inspirasi muncul saat pulang ke kampung halamannya di Cianjur, Jawa Barat. Ia berniat mengembangkan kerajinan yang bisa membawa nama Cianjur meluas selain hasil bumi yaitu padi. Faber Instrument Indonesia mulai dirintis Helmi mulai tahun 2018 silam. Memiliki belasan model radio vintage kayu, Helmi memberikan nama yang unik di tiap model yang dibuatnya, diantaranya model Pangrango, Cibodas, Cipanas, Gunung Padang, Cipendawa, Joglo, Puncak, Cianjur, Ciranjang, Cidaub dan Wijaya Kusuma.
Laba nyaring dari produksi radio kayu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski kini gawai banyak bermunculan seiring kemajuan teknologi, radio masih memiliki peminat yang cukup fanatik. Kehadiran radio antik dengan bahan dasar kayu makin meningkatkan fanatisme para pecinta radio di tanah air. Helmi Suana Permanahadi, kreator radio kayu ini mengatakan, inspirasi muncul saat pulang ke kampung halamannya di Cianjur, Jawa Barat. Ia berniat mengembangkan kerajinan yang bisa membawa nama Cianjur meluas selain hasil bumi yaitu padi. Faber Instrument Indonesia mulai dirintis Helmi mulai tahun 2018 silam. Memiliki belasan model radio vintage kayu, Helmi memberikan nama yang unik di tiap model yang dibuatnya, diantaranya model Pangrango, Cibodas, Cipanas, Gunung Padang, Cipendawa, Joglo, Puncak, Cianjur, Ciranjang, Cidaub dan Wijaya Kusuma.