NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) benar-benar sudah pulih. Buktinya, operator bursa AS, NYSE Euronext, mampu meraih laba kuartal II-2010 sebesar US$ 184 juta. Pada periode yang sama tahun lalu, NYSE menderita kerugian US$ 182 juta. Chief Executive Officer Duncan Niederauer menyebut kenaikan laba ini berkat tingginya jumlah transaksi derivatif di bursa. Transaksi derivatif di NYSE naik 39% menjaadi US$ 305 juta. "Selain itu, kami juga melakukan penghematan dengan memotong biaya," kata Niederauer. NYSE juga tertolong dengan penguatan mata uang dolar AS. Pada kuartal ini, dolar menguat 10% dari euro. Chief Financial Officer NYSE Mike Geltzeiler mengaku penguatan dolar membuatnya merevisi panduan biaya NYSE. "Biaya operasi kami turun US$ 29 juta atau 7% dari kuartal II-2009," kata Geltzeiler.
Laba NYSE Kuartal II-2010 Mencapai US$ 184 Juta
NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) benar-benar sudah pulih. Buktinya, operator bursa AS, NYSE Euronext, mampu meraih laba kuartal II-2010 sebesar US$ 184 juta. Pada periode yang sama tahun lalu, NYSE menderita kerugian US$ 182 juta. Chief Executive Officer Duncan Niederauer menyebut kenaikan laba ini berkat tingginya jumlah transaksi derivatif di bursa. Transaksi derivatif di NYSE naik 39% menjaadi US$ 305 juta. "Selain itu, kami juga melakukan penghematan dengan memotong biaya," kata Niederauer. NYSE juga tertolong dengan penguatan mata uang dolar AS. Pada kuartal ini, dolar menguat 10% dari euro. Chief Financial Officer NYSE Mike Geltzeiler mengaku penguatan dolar membuatnya merevisi panduan biaya NYSE. "Biaya operasi kami turun US$ 29 juta atau 7% dari kuartal II-2009," kata Geltzeiler.