JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk masih memperoleh laba bersih tinggi pada tahun lalu, meskipun kinerja kredit lambat. Berdasarkan laporan keuangan 2016, OCBC NISP membukukan laba bersih sebesar Rp 1,8 triliun pada akhir 2016, naik 19% dibandingkan akhir tahun sebelumnya senilai Rp 1,5 triliun. Laba bersih tersebut berasal dari pendapatan bunga bersih yang tumbuh 22% year on year (yoy) menjadi Rp 5,39 triliun pada 2016 dari tahun sebelumnya Rp 4,41 triliun. Kemudian, pendapatan operasional tumbuh 29% menjadi Rp 6,80 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp 5,27 triliun. Sedangkan, dari sisi bisnis, seperti kredit hanya tumbuh 9% menjadi Rp 93,36 triliun dari sebelumnya Rp 85,87 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut seiring dengan kehati-hatian sehingga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross sebesar 1,9% dan nett sebesar 0,8%.
Laba OCBC NISP tumbuh 19%
JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk masih memperoleh laba bersih tinggi pada tahun lalu, meskipun kinerja kredit lambat. Berdasarkan laporan keuangan 2016, OCBC NISP membukukan laba bersih sebesar Rp 1,8 triliun pada akhir 2016, naik 19% dibandingkan akhir tahun sebelumnya senilai Rp 1,5 triliun. Laba bersih tersebut berasal dari pendapatan bunga bersih yang tumbuh 22% year on year (yoy) menjadi Rp 5,39 triliun pada 2016 dari tahun sebelumnya Rp 4,41 triliun. Kemudian, pendapatan operasional tumbuh 29% menjadi Rp 6,80 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp 5,27 triliun. Sedangkan, dari sisi bisnis, seperti kredit hanya tumbuh 9% menjadi Rp 93,36 triliun dari sebelumnya Rp 85,87 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut seiring dengan kehati-hatian sehingga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross sebesar 1,9% dan nett sebesar 0,8%.