Laba operasional Bank Permata melesat 18%



JAKARTA. Kinerja PT Bank Permata Tbk (BNLI) di sepanjang semester I 2012 terbilang kinclong. Bank dengan kode emiten BNLI ini berhasil membukukan laba operasional tidak diaudit dan konsolidasi sebesar Rp 890 miliar. Pencapaian ini meningkat 18% dibanding perolehan tahun lalu.

Pencapaian tersebut disokong oleh melonjaknya pendapatan operasional sebesar 36% menjadi Rp 3,317 triliun. Pada peride yang sama di 2011, Bank Permata hanya menorehkan pendapatan sebesar Rp 2,432 triliun. Lonjakan pendapatan tersebut didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income) .

Asal tahu saja, pendapatan bunga bersih tumbuh 39% yoy menjadi Rp 2,731 triliun karena pertumbuhan kredit yang kuat. Sementara itu, pendapatan berbasis biaya naik 24% yoy menjadi Rp 586 miliar.David Fletcher, Direktur Utama Bank Permata mengungkapkan, "Saya senang dapat menyampaikan bahwa PermataBank mencatat kinerja operasinal menggembirakan pada semester pertama tahun ini. Kami memiliki permodalan yang baik dan kuat."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie