SEOUL. Persaingan ketat di pasar ponsel pintar (smartphone) menekan laba Samsung Electronics Co. Produsen smartphone terbesar di dunia ini menyatakan, laba operasionalnya anjlok 24% menjadi KRW 7,2 triliun atau sekitar US$ 7,1 miliar di akhir Juni. Penurunan laba ini melanjutkan tren turun laba Samsung dalam tiga kuartal terakhir. Rapor merah Samsung pun di bawah estimasi analis yang mematok di kisaran KRW 8,1 triliun. Sementara, pada periode yang sama, Samsung membukukan pendapatan KRW 52 triliun, di bawah estimasi analis sebesar KRW 53,2 triliun. Hitungan IBK Securities Co, selama April-Juni kemarin, Samsung menjual 78 juta unit smartphone, turun dari 87,5 juta unit di kuartal I tahun ini, “Kuartal II penjualan melemah karena permintaan di pasar China menurun," tulis Samsung seperti dikutip Bloomberg, Selasa (8/7).
Laba operasional Samsung susut 24%
SEOUL. Persaingan ketat di pasar ponsel pintar (smartphone) menekan laba Samsung Electronics Co. Produsen smartphone terbesar di dunia ini menyatakan, laba operasionalnya anjlok 24% menjadi KRW 7,2 triliun atau sekitar US$ 7,1 miliar di akhir Juni. Penurunan laba ini melanjutkan tren turun laba Samsung dalam tiga kuartal terakhir. Rapor merah Samsung pun di bawah estimasi analis yang mematok di kisaran KRW 8,1 triliun. Sementara, pada periode yang sama, Samsung membukukan pendapatan KRW 52 triliun, di bawah estimasi analis sebesar KRW 53,2 triliun. Hitungan IBK Securities Co, selama April-Juni kemarin, Samsung menjual 78 juta unit smartphone, turun dari 87,5 juta unit di kuartal I tahun ini, “Kuartal II penjualan melemah karena permintaan di pasar China menurun," tulis Samsung seperti dikutip Bloomberg, Selasa (8/7).