KONTAN.CO.ID - SEOUL. Laba kuartal ketiga Samsung Electronics diperkirakan turun 80% dari tahun sebelumnya. Ini karena dampak dari kelebihan pasokan chip secara global. 

Menurut proyeksi 19 analis dari LSEG SmartEstimate, seperti dikutip Reuters, laba operasional Samsung akan turun menjadi 2,1 triliun won, setara dengan Rp 17,94 miliar pada kuartal Juli-September 2023. Angka ini jauh lebih rendah dari realisasi laba operasional Samsung pada kuartal yang berakhir September tahun lalu, 10,85 triliun won. 

Pada kuartal III dan kuartal IV tahun lalu, divisi chip milik Samsung membukukan pendapatan cukup besar. Beberapa analis juga memperkirakan jika Samsung akan mencetak kerugian sebesar KRW 3 triliun hingga KRW 4 triliun setelah harga chip memori turun. 

Baca Juga: Daftar HP yang Mendukung Android 14 untuk Jelajahi Fitur Terbaru

Pada tahun ini, Samsung pertama kali memangkas produksi chip di April dan melanjutkan pemangkasan di kuartal III. Strategi ini diharapkan mengurangi persediaan dan mengatasi kelebihan pasokan, tapi berdampak buruk bagi kinerja. Sebab biaya pembuatan chip jadi lebih mahal.

Tapi mau tidak mau, Samsung memang harus memangkas produksi chip lantaran permintaan chip yang menurun. Reuters menulis, para produsen ponsel pintar dan komputer telah berbulan-bulan menahan diri untuk tidak membeli chip memori baru. Mereka lebih memilih menggunakan persediaan. 

Analis memperkirakan, permintaan chip baru bisa kembali pulih pada awal tahun depan. Menurut analis, saat ini, persediaan para produsen sudah cukup rendah. 

Analis KB Securities dalam riset menulis, Samsung baru-baru ini menerima pesanan chip memori server dari pusat data Amerika Utara. Ini pesanan pertama dalam setahun terakhir. Kondisi ini meningkatkan harapan permintaan chip kembali pulih. 

Segmen seluler Samsung di kuartal III tahun ini mencetak kinerja bagus. Lima analis yang dikutip Reuters memperkirakan, laba operasional Samsung di segmen seluler mencapai 3 triliun won, seiring rilis Samsung fold terbaru. 

Baca Juga: Perbedaan Samsung Galaxy S23 dan Samsung Galaxy S23 FE Avanty Nurdiana

Editor: Avanty Nurdiana