KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT. Panin Financial Tbk (PNLF) membukukan kenaikan laba pada kuartal III tahun 2023. Laba PNLF naik  2,45% menjadi Rp 1,54 triliun, dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2022 sebesar Rp 1,5 triliun.

Meskipun laba mencatatkan kenaikan, jumlah pendapatan Panin Financial turun 4,42% dari Rp 2,09 triliun per September 2022 menjadi Rp 1,99 triliun.

Penurunan laba PNLF tersebut selaras dengan premi bruto nya yang juga alami penurunan menjadi Rp 1,58 triliun per September 2023 dari Rp 1,64 triliun di periode yang sama tahun 2022.

KB Bank Optimis Asset Swap Dapat Meningkatkan Kualitas Aset

Baca Juga: Bisnis Gojek Tokopedia (GOTO) Masih Bisa Melaju, Ini Rekomendasi Analis

Sementara itu, untuk jumlah klaim dan manfaat, Panin Financial mencatatkan sebesar Rp 913,9 miliar per September 2023. Jumlah tersebut turun 15,86% dari Rp 1,09 triliun per September 2023. Sehingga meskipun pendapatan PNLF mengalami penurunan tetapi laba tetap meningkat.

Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan Panin Financial pada Selasa (31/10), jumlah aset perusahaan sebesar Rp 35,46 triliun per September 2023. Naik sebanyak 4,7% dari Rp 33,87 triliun per Desember 2022.

Jumlah aset ini dikontribusi paling banyak dari investasi pada entitas asosiasi sebesar Rp 22,74 triliun, kemudian disusul oleh kas dan setara kas sebesar Rp 3,7 triliun.

Baca Juga: Meski Masih Rugi, Bisnis GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Masih Bisa Melaju

Dari pencapaian kinerja di kuartal III tahun 2023 tersebut, Panin Financial mencatatkan ekuitas atau permodalan sebesar Rp 31,18 triliun, naik sebanyak 5,06% dari Rp 29,68 triliun per Desember 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli