KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) mencatatkan perolehan laba yang menggembirakan di semester I-2018. Dibandingkan tahun lalu, usaha gadai milik pemerintah ini tumbuh dobel digit.

Merujuk laporan keuangan perusahaan, perolehan laba Pegadaian mencapai Rp 1,37 triliun, naik 18,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu Rp 1,16 triliun.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo merasa puas dengan pencapaian tersebut, karena pertumbuhan dobel digit adalah sesuatu yang luar bisa di dunia industri. Maka dari itu, pihaknya optimistis bisa memenuhi target laba sampai akhir tahun sekitar Rp 2,7 triliun.

“Itu menunjukkan kinerja Pegadaian yang bagus, kami semakin optimistis target laba Rp 2,7 triliun bisa tercapai. Karena pencapaian di semester pertama melebihi dari setengah target perusahaan,” kata Harianto kepada Kontan.co.id, Rabu (1/8).

Ia mengaku, telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menyokong perolehan laba di akhir tahun. Diantaranya menambah jumlah agen, melakukan digitalisasi pegadaian melalui pengembangan informasi teknologi (IT), pembangunan kantor cabang baru dan meningkatkan transaksi gadai emas dan produk lainnya.

“Strategi yang kami lakukan adalah tetap memperbaiki diri dan melaksanakan program transformasi Pegadaian,” ungkapnya.

Sepanjang semester I-2018, Pegadaian juga mencatatkan pendapatan sebesar Rp 5,57 triliun, naik 9,4% secara tahunan. Sementara itu, fasilitas pinjaman Pegadaian mencapai Rp 38,7 triliun, naik 8,4% year on year (yoy).

Kenaikan pinjaman tersebut, karena banyak nasabah yang menggadaikan barang-barang berharga untuk merayakan hari raya Idul Fitri. Setelah itu, para nasabah itu kembali menebus barangnya setelah liburan usai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi