JAKARTA. Duh, laba perusahaan pembiayaan syariah menciut sebanyak 28% sejak awal tahun sebesar Rp 1,230 triliun menjadi Rp 884 miliar pada akhir September 2014. Tren penurunan laba industri multifinance berbasis syariah tak lain karena piutang pembiayaan menyusut. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, piutang pembiayaan berprinsip murabahah melorot 11% dari Rp 19,886 triliun pada Januari 2014 menjadi hanya Rp 17,530 triliun pada akhir kuartal ketiga ini. Secara keseluruhan, aset industri multifinance syariah ikut turun 5% menjadi Rp 22,601 triliun. Sebetulnya, pertumbuhan negatif industri multifinance syariah tidak terlepas dari perlambatan yang terjadi di industri multifinance konvensional. Hal ini dikarenakan kondisi makro ekonomi yang tidak mendukung, termasuk tingginya biaya dana dan ketatnya likuiditas.
Laba pembiayaan syariah menciut 28%
JAKARTA. Duh, laba perusahaan pembiayaan syariah menciut sebanyak 28% sejak awal tahun sebesar Rp 1,230 triliun menjadi Rp 884 miliar pada akhir September 2014. Tren penurunan laba industri multifinance berbasis syariah tak lain karena piutang pembiayaan menyusut. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, piutang pembiayaan berprinsip murabahah melorot 11% dari Rp 19,886 triliun pada Januari 2014 menjadi hanya Rp 17,530 triliun pada akhir kuartal ketiga ini. Secara keseluruhan, aset industri multifinance syariah ikut turun 5% menjadi Rp 22,601 triliun. Sebetulnya, pertumbuhan negatif industri multifinance syariah tidak terlepas dari perlambatan yang terjadi di industri multifinance konvensional. Hal ini dikarenakan kondisi makro ekonomi yang tidak mendukung, termasuk tingginya biaya dana dan ketatnya likuiditas.