KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 telah memukul kinerja semester I 2020 perbankan di Indonesia. Semua bank besar mengalami penurunan perolehan laba bersih akibat melorotnya margin bunga bersih (Net interet margin/NIM). NIM semakin tergerus di tengah fokus perbankan menyelamatkan debiturnya agar bisa bertahan menghadapi pandemi. Program restrukturisasi kredit yang dilakukan bank untuk membantu debitur tersebut berimbas pada tidak diterimanya pendapatan bunga tahun ini. Empat bank pelat merah kompak membukukan penurunan net profit. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatat perlambatan terdalam yakni 41%, disusul PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan penurunan 40%, lalu BRI melorot 36,9%, dan Bank Mandiri koreksi 23,9%.
Laba perbankan pada paruh kedua 2020 diprediksi turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 telah memukul kinerja semester I 2020 perbankan di Indonesia. Semua bank besar mengalami penurunan perolehan laba bersih akibat melorotnya margin bunga bersih (Net interet margin/NIM). NIM semakin tergerus di tengah fokus perbankan menyelamatkan debiturnya agar bisa bertahan menghadapi pandemi. Program restrukturisasi kredit yang dilakukan bank untuk membantu debitur tersebut berimbas pada tidak diterimanya pendapatan bunga tahun ini. Empat bank pelat merah kompak membukukan penurunan net profit. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatat perlambatan terdalam yakni 41%, disusul PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan penurunan 40%, lalu BRI melorot 36,9%, dan Bank Mandiri koreksi 23,9%.