Laba PermataBank Syariah melesat 142%



JAKARTA. Pertumbuhan bisnis perbankan syariah terus melaju pesat. Tak terkecuali PermataBank Syariah, yang mencatat pertumbuhan aset sebesar 90% menjadi Rp 15,8 triliun per September 2013.

Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Permata ini juga mencatat pertumbuhan laba 142% menjadi Rp 426,08 miliar hingga akhir September 2013. "Laba ini kami peroleh secara merata dari seluruh sektor pembiayaan baik korporasi, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan sektor konsumer," kata Ahmad K. Permana, Kepala Unit Usaha Syariah PermataBank Syariah.

Permata Syariah meraup pendapatan Rp 1,64 miliar di akhir kuartal III 2013. Jumlah tersebut melesat 85% ketimbang periode sama tahun 2012. Kenaikan tersebut didorong pertumbuhan pendapatan margin bersih dan pendapatan operasional lainnya meningkat signifikan.


Permata Syariah mencatat penyaluran pembiayaan sebesar Rp 11,49 triliun hingga akhir September 2013. Jumlah tersebut melonjak 94% ketimbang periode sama tahun 2012 sebesar Rp 5,9 triliun. Ahmad mengatakan penyaluran pembiayaan tumbuh di semua segmen bisnis.

Dana pihak ketiga (DPK) tercatat meningkat 82% menjadi Rp 11,7 triliun. Dari total DPK, komposisi dana murah mencapai 42%. Tabungan dan giro membukukan kenaikan masing-masing 38% dan 80%. Sedangkan deposito melesat 128% menjadi Rp 6,8 triliun. Meski pembiayaan meroket, rasio pembiayaan bermasalah alias non performing finance (NPF) hanya naik tipis, dari 0,52% menjadi 0,81%.

Untuk menggenjot pertumbuhan, Permata Syariah akan memperluas jaringan. Setelah meresmikan kantor cabang ke-15 di kawasan Tebet, Jakarta, Kamis (21/11), Permata Syariah akan menambah satu kantor cabang di Pontianak pada Desember mendatang. Tahun depan, Permata Syariah akan menambah tiga kantor cabang lagi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: A.Herry Prasetyo