JAKARTA. Jika unit usaha syariah Perum Jamkrindo berhasil membukukan laba 110% dari target di sepanjang tahun ini, tidak demikian dengan induk usahanya. Perusahaan penjaminan pelat merah ini hanya mengantongi laba sebesar 54,72% dari target yang sebesar Rp 705,67 miliar pada akhir tahun nanti. Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional Jamkrindo, laba perseroan hanya mencapai Rp 386,15 miliar per 31 Juli 2014. Angka ini tumbuh tipis 2,25% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 377,65 miliar. Perlambatan pertumbuhan lantaran aktivitas usaha yang mengendur. Tengok saja, pendapatan imbal jasa penjaminannya pun merangkak tumbuh 3,1% (year on year) dari Rp 784,27 miliar menjadi Rp 808,56 miliar. Imbal jasa penjaminan tersebut berasal dari penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 659,83 miliar atau tumbuh 6,36%, dan penjaminan non-KUR yang turun 9,26% menjadi Rp 148,72 miliar.
Laba Perum Jamkrindo tumbuh tipis 2,25%
JAKARTA. Jika unit usaha syariah Perum Jamkrindo berhasil membukukan laba 110% dari target di sepanjang tahun ini, tidak demikian dengan induk usahanya. Perusahaan penjaminan pelat merah ini hanya mengantongi laba sebesar 54,72% dari target yang sebesar Rp 705,67 miliar pada akhir tahun nanti. Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional Jamkrindo, laba perseroan hanya mencapai Rp 386,15 miliar per 31 Juli 2014. Angka ini tumbuh tipis 2,25% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 377,65 miliar. Perlambatan pertumbuhan lantaran aktivitas usaha yang mengendur. Tengok saja, pendapatan imbal jasa penjaminannya pun merangkak tumbuh 3,1% (year on year) dari Rp 784,27 miliar menjadi Rp 808,56 miliar. Imbal jasa penjaminan tersebut berasal dari penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 659,83 miliar atau tumbuh 6,36%, dan penjaminan non-KUR yang turun 9,26% menjadi Rp 148,72 miliar.