Laba Perusahaan Gas Negara (PGAS) tergerus 40,57% di kuartal III 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), baru saja merilis hasil kinerja keuangan untuk periode kuartal III 2019. Hasilnya, emiten anggota indeks Kompas100 ini mencatatkan penurunan kinerja.

Pendapatan Perusahaan Gas Negara sepanjang kuartal III 2019 tercatat sebesar US$ 2,81 miliar, atau turun tipis 2,68% dari pencapaian periode sebelumnya yakni sebesar US$ 2,88 miliar.

Baca Juga: PLN unit induk Riau-Kepri siap bangun tiga gardu induk dan dua pembangkit


Pendapatan terbesar disumbang oleh pendapatan dari distribusi gas yang mencapai US$ 2,18 miliar, disusul oleh penjualan minyak dan gas neto sebesar US$ 292,08 juta pendapatan transmisi gas senilai US$ 181,13 juta, dan pemprosesan gas senilai US$ 80,93 juta.

Pendapatan neto dari pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto konsolidasian adalah pendapatan dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), masing-masing sebesar US$ 382,69 juta atau 14% dari total pendapatan kuartal ketiga 2019.

Di sisi lain, beban pokok pendapatan juga ikut terkerek menjadi US$ 1,92 juta, atau naik 0,4% dibandingkan beban pokok pada periode sebelumnya yang sebesar US$ 1,91 juta.

Beban lain yang tercatat mengalami kenaikan adalah beban distribusi dan transmisi menjadi US$ 192,22 juta serta beban keuangan sebesar US$ 127,12 juta.

Baca Juga: Asosiasi kaca dan asosiasi keramik berharap Menperin baru turunkan harga gas Industri

Sehingga, pada kuartal III 2019 emiten yang juga dikenal dengan nama PGN ini membukukan laba sebesar US$ 176,45 juta. Angka ini merosot 40,57% jika dibandingkan dengan pencapaian kuartal III 2018 dimana PGAS berhasil membukukan laba bersih periode berjalan sebesar US$ 296,90 juta.

Sementara, jumlah aset Perusahaan Gas Negara tercatat 7,32 miliar. Jumlah ini terdiri atas liabilitas sebesar US$ 4,04 miliar dan ekuitas sebesar US$ 3,27 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli