Laba Perusahaan Manufaktur China Tumbuh 11,9% pada September



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Laba perusahaan manufaktur China mengalami pertumbuhan pada bulan September 2023, melanjutkan kenaikan pada bulan sebelumnya. Ini menambah tanda-tanda ekonomi Negeri Panda ini mulai stabil.

Berdasarkan data Biro Statistik Nasional China (NBS), laba perusahaan manufaktur China pada September tumbuh 11,9%, setelah pada Agustus secara mengejutkan tumbuh 8,2% secara tahunan.

Ahli statistik NBS, Yu Weining mengatakan, laba sektor industri mengalami perbaikan dari kuartal ke kuartal. Laba kuartal III tumbuh 7,7% secara kuartalan. Sedangkan dua kuartal sebelumnya masih mengalami penurunan secara kuartalan. 


Sehingga sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, laba industri manufaktur China hanya turun 9% secara tahunan, menyempit dari penurunan 11,7% sepanjang delapan bulan pertama. 

Zhou Maohua, analis China Everbright Bank menilai capaian pada September ini mencerminkan peningkatan keseluruhan dalam operasi sektor industri dalam negeri dan pemulihan permintaan pasar berkelanjutan.

Baca Juga: Terdampak Real Estate China, Laba Standard Chartered Merosot Jadi US$ 633 Juta

"Sementara perlambatan pertumbuhan secara tahunan disebabkan oleh basis yang tinggi pada tahun lalu," kata dia dilansir Reuters, Jumat (27/10).

Penurunan harga produsen bulan lalu mengindikasikan bahwa beberapa perusahaan industri masih memotong harga untuk meningkatkan penjualan, sehingga menghambat pendapatan dan keuntungan industri secara keseluruhan, kata Zhou.

Ia memperkirakan, peningkatan laba industri akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang, sebagian disebabkan oleh efek lagi dalam pemompaan makro dalam negeri.

Perusahaan BUMN mencatat penurunan laba 11,5% dalam sembilan bulan pertama, sedangkan laba perusahaan asing turun 10,5% dan perusahaan-perusahaan sektor swasta kontraksi 3,2%.

Angka keuntungan industri mencakup perusahaan dengan pendapatan tahunan setidaknya 20 juta yuan ($2,73 juta) dari operasi utama mereka.

Editor: Dina Hutauruk