KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan dan laba bersih PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) merosot sepanjang tahun 2023. Emiten pertambangan batubara milik taipan Prajogo Pangestu ini meraih laba bersih sebesar Rp 238,32 miliar pada tahun buku 2023.

Keuntungan CUAN anjlok 58,25% dibandingkan laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun buku 2022, yang kala itu mencapai Rp 570,89 miliar. Penurunan bottom line ini sejalan dengan pelemahan top line CUAN.

Pada tahun lalu, CUAN mengantongi pendapatan senilai Rp 1,49 triliun. Menurun tipis 1,32% dibandingkan capaian Rp 1,51 triliun pada tahun 2022. Merujuk laporan keuangan yang rilis di Bursa Efek Indonesia, Sabtu (30/3), pendapatan CUAN didominasi dari ekspor senilai Rp 1,13 triliun atau setara 75,83% dari total pendapatan tahun 2023.

Baca Juga: Saham CUAN Merosot 54% Sejak Awal Tahun, Direksi Dan Komisaris Petrindo Ambil Posisi

Sisanya, berasal dari pasar domestik dengan raihan Rp 359,18 miliar. Kinerja ekspor CUAN tahun 2023 naik tipis 0,89% secara tahunan (Year on Year/YoY). Sedangkan pendapatan domestik CUAN menurun 9,12% secara YoY.

Pada saat yang sama, beban pokok pendapatan CUAN justru melonjak 56,14% (YoY) dari Rp 438,60 miliar menjadi Rp 684,87 miliar. Dengan hasil ini, laba bruto CUAN mengalami penurunan 25,12% secara tahunan menjadi sebesar Rp 809,25 miliar.

Sepanjang tahun lalu, beban penjualan serta beban umum dan administrasi CUAN naik cukup signifikan. Beban penjualan naik 40,52% (YoY) menjadi Rp 442,26 miliar, serta beban umum dan administrasi naik 83,58% (YoY) menjadi Rp 60,29 miliar. 

Pada periode yang sama, CUAN juga mencatatkan beban operasi lainnya sebesar Rp 5,82 miliar. Berbalik dari pendapatan operasi lainnya yang diraih pada 2022 sebesar Rp 21,10 miliar.

Dengan hasil itu, CUAN mengantongi laba usaha sebesar Rp 300,86 miliar. Merosot 60,11% dibandingkan laba usaha tahun 2022 sebesar Rp 754,40 miliar.

Setelah dijumlah dengan pendapatan keuangan, beban keuangan dan beban pajak penghasilan, CUAN membukukan laba neto tahun berjalan sebesar Rp 232,63 miliar pada tahun 2023. Turun 58,63% dibandingkan capaian tahun 2022 yang kala itu mencapai Rp 562,42 miliar.

Dengan hasil ini, laba per saham CUAN anjlok 63,33%. Dari posisi Rp 60 pada tahun 2022, menjadi Rp 22 pada tahun 2023. Per 31 Desember 2023, CUAN memiliki aset senilai Rp 3,54 triliun, melonjak signifikan dibandingkan posisi Rp 1,74 triliun pada periode 31 Desember 2022.

Baca Juga: Menguji Tuah Saham Prajogo Pangestu

Pada periode yang sama, total libilitas CUAN juga membengkak dari Rp 465,86 miliar menjadi Rp 1,68 triliun. Secara bersamaan, total ekuitas CUAN juga meningkat dari Rp 1,27 triliun menjadi Rp 1,86 triliun.

CUAN memiliki kas dan bank pada akhir tahun 2023 sebesar Rp 939,11 miliar. Melejit dari kas dan bank pada awal tahun yang kala itu ada di posisi Rp 254,73 miliar. 

Dari sisi pergerakan saham, CUAN menutup perdagangan Kamis (28/3) dengan pelemahan 2,27% ke harga Rp 4.960 per saham. Posisi saham CUAN saat ini mencerminkan pelemahan 63,05% jika diukur secara year to date.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi