Laba Pfizer Susut 26%



NEW YORK. Pfizer Inc. menyatakan pada triwulan pertama 2010 telah membukukan laba bersih US$ 2,03 miliar atau turun 26% ketimbang tahun lalu yang sebesar US$ 2,73 miliar. Laba bersih per saham turun dari US$ 40 sen tahun lalu menjadi US$ 25 sen.Merosotnya laba ini lantaran adanya aksi korporasi yakni mengakuisisi Wyeth dan melonjaknya ongkos akibat adanya kebikakan jaminan kesehatan dari pemerintah Amerika Serikat.Dalam pernyataan hari ini Wyeth menyebutkan bahwa aturan kesehatan yang baru barlaku mulai Maret 2010. Kondisi ini telah memotong penjualan Pfizer Inc. hingga US$ 56 juta.Chief Executive Officer Pfizer Inc.Jeffrey Kindler yang menjadi kunci negosiasi antara industri farmasi dengan pemeirntahan Obama. Produsen obat seperti Eli Lilly & Co., Abbott Laboratories, dan Johnson & Johnson telah berencana mengurangi produksi mereka, karena mengantisipasi dampak kebijakan jaminan kesehatan dari Presiden Obama tersebut.Beberapa produk besar dari Pfizer sebenarnya cukup kompetitif di daerah. Dan tampaknya saat ini siap untuk memberikan diskon lebih besar dari sebelum pelaksanaan aturan kesehatan yang baru," kata Analis Deutsche Bank Barbara Ryan.Meski laba turun, harga saham Pfizer di bursa New York naik 1,1% atau US$ 19 sen menjadi US$ 19,91 per saham.Produsen obat yang berbasis di New York ini menegaskan perkiraan pendapatan per saham tahun ini bisa naik dari US$ 2,1 menjadi US$ 2,1 per saham.Untuk tahun 2010, perusahaan menurunkan target penjualan sebesar US$ 800 juta. Perhitungan ini sebagai dampak berlakunya kebijakan kesehatan yang baru. Saat ini proyeksi penjualan 2012 sebesar US$ 65,2 miliar dan akan naik menjadi US$ 67,7 miliar.


Editor: Test Test