JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) terus mengalami penurunan kinerja. Pada kuartal ketiga, PGAS mengantungi laba US$ 591,79 juta. Raihan untung tersebut turun 7,76% dari US$ 641,61 juta. Terkikisnya laba bersih PGAS ini dipengaruhi nilai tukar. Penguatan mata uang dollar mempengaruhi pendapatan selisih kurs terutama yang berasal dari translasi kewajiban mata uang Yen ke Dollar. Adapun, laba kurs PGAS menurun dari US$ 58,11 juta menjadi US$ 15,79 juta. Padahal, pendapatan PGAS masih mampu naik 14,54% dari US$ 2,2 miliar menjadi US$ 2,51 miliar. Pendapatan distribusi gas berkontribusi terbesar yakni US$ 2,13 miliar. Kemudian, tansmisi gas US$ 143,1 juta, penjualan minyak dan gas US$ 219,35 juta, serta sewa fiber optik US$ 5,77 juta.
Laba PGAS menguap 7,76% di kuartal III
JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) terus mengalami penurunan kinerja. Pada kuartal ketiga, PGAS mengantungi laba US$ 591,79 juta. Raihan untung tersebut turun 7,76% dari US$ 641,61 juta. Terkikisnya laba bersih PGAS ini dipengaruhi nilai tukar. Penguatan mata uang dollar mempengaruhi pendapatan selisih kurs terutama yang berasal dari translasi kewajiban mata uang Yen ke Dollar. Adapun, laba kurs PGAS menurun dari US$ 58,11 juta menjadi US$ 15,79 juta. Padahal, pendapatan PGAS masih mampu naik 14,54% dari US$ 2,2 miliar menjadi US$ 2,51 miliar. Pendapatan distribusi gas berkontribusi terbesar yakni US$ 2,13 miliar. Kemudian, tansmisi gas US$ 143,1 juta, penjualan minyak dan gas US$ 219,35 juta, serta sewa fiber optik US$ 5,77 juta.