KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) mencatatkan pertumbuhan kinerja hingga akhir September 2022. Laba bersih emiten pengolahan sawit ini melesat 79,34% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 127,62 miliar.

Pertumbuhan laba bersih seiring bertumbuhnya pendapatan Pradiksi Gunatama menjadi Rp 736,56 miliar. Realisasi itu tumbuh 32,67% dibandingkan kuartal ketiga 2021 sebesar Rp 555,17 miliar.

Sekretaris Perusahaan PGUN Muhammad Reza mengatakan, capaian kinerja tersebut merupakan langkah besar manajamen PGUN untuk mencapai target laba sampai akhir tahun 2022. Sebagai pengingat, PGUN menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,04 triliun dan laba bersih Rp 165,14 miliar.

Pihaknya optimis target tersebut dapat dicapai, lantaran Pradiksi Gunatama sedang proses merger dengan PT Senabangun Anekapertiwi. Perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama memiliki luas HGU 16.404 hektare (Ha) dan luas tertanam sebesar 6.871 Ha. Target efektif merger di bulan Desember 2022.

Baca Juga: Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) Bidik Laba Bersih Rp 165,14 Miliar Tahun Ini

“Kami berharap setelah merger PGUN akan menjadi lebih ramping dari sisi organisasi sehingga target produksi dan laba makin dapat dicapai di tahun depan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (28/11).

Selain itu, saat ini pabrik kelapa Sawit PGUN sedang proses peningkatan kapasitas olah tandan buah segar dari 60 ton/jam menjadi 90 ton/jam. Proses tersebut ditargetkan selesai pada awal triwulan 2 tahun 2023.

Direktur keuangan PGUN Tamlikho menambahkan, Pradiksi Gunatama telah memenuhi target produksi dan akan memaksimalkan laba usaha sampai dengan akhir tahun ini dengan hasil yang sangat baik. "Kami juga berharap, pencapaian tahun ini akan tetap bertahan bahkan mengalami peningkatan di tahun-tahun mendatang," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati