KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) sepanjang tahun lalu berhasil membukukan kenaikan laba bersih 71,1% menjadi Rp 150,8 miliar. Selain itu, pendapatan perusahaan juga meningkat 7,9% menjadi Rp 1,47 triliun dari sebelumnya Rp 1,36 trilun. Selain itu, Ebitda perusahan juga naik 14,3% dari Rp 209,07 miliar menjadi Rp 239,05 miliar. Kenaikan kinerja tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan bersih dari pelanggan individu dengan kontribusi mencapai 33,3%, referensi dokter 32,1% referensi pihak ketiga mencapai 18,3% dan klien korporasi mencapai 16,2%. Tahun lalu, jumlah kunjungan ke lab mencapai 2,5 juta dan pemeriksaan mencapai 15,1 juta. Dewi Muliaty, Direktur Utama PRDA menyampaikan bahwa kinerja yang positif pada tahun lalu disebabkan perencanaan bisnis yang terarah. "Dengan strategi bisnis yang terarah, keunggulan operasional, dan upaya pengendalian biaya yang baik, perseroan mampu menjaga pertumbuhan pendapatan, Ebitda, dan laba yang cukup baik di tengah kondisi pasar di tahun 2017," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (22/3).
Laba Prodia Widyahusada tumbuh 71,1% tahun lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) sepanjang tahun lalu berhasil membukukan kenaikan laba bersih 71,1% menjadi Rp 150,8 miliar. Selain itu, pendapatan perusahaan juga meningkat 7,9% menjadi Rp 1,47 triliun dari sebelumnya Rp 1,36 trilun. Selain itu, Ebitda perusahan juga naik 14,3% dari Rp 209,07 miliar menjadi Rp 239,05 miliar. Kenaikan kinerja tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan bersih dari pelanggan individu dengan kontribusi mencapai 33,3%, referensi dokter 32,1% referensi pihak ketiga mencapai 18,3% dan klien korporasi mencapai 16,2%. Tahun lalu, jumlah kunjungan ke lab mencapai 2,5 juta dan pemeriksaan mencapai 15,1 juta. Dewi Muliaty, Direktur Utama PRDA menyampaikan bahwa kinerja yang positif pada tahun lalu disebabkan perencanaan bisnis yang terarah. "Dengan strategi bisnis yang terarah, keunggulan operasional, dan upaya pengendalian biaya yang baik, perseroan mampu menjaga pertumbuhan pendapatan, Ebitda, dan laba yang cukup baik di tengah kondisi pasar di tahun 2017," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (22/3).