KONTAN.CO.ID - Jakarta, 4 Juli 2023. PT Solusi Kampus Indonesia (PT SKI) melaporkan pertumbuhan laba yang signifikan setelah diakuisi oleh PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) pada Mei 2022. Laba bersih perusahaan mencapai Rp3,17 miliar pada tahun 2022, meningkat sebesar 42,38% dibandingkan dengan laba bersih sebelumnya yang mencapai Rp2,23 miliar. Peningkatan laba bersih ini didorong oleh efisiensi dalam pengeluaran biaya langsung dan operasional perusahaan dalam implementasi pekerjaan. PT SKI berhasil mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki dengan cara yang efektif dan efisien. Keberhasilan ini merupakan hasil dari upaya perusahaan dalam meningkatkan kinerja operasionalnya. Selain itu, total aset PT SKI juga mengalami peningkatan signifikan dari Rp7,01 miliar pada akhir tahun 2021 menjadi Rp13,77 miliar di tahun 2022. Sementara, liabilitas perseroan mengalami penurunan dari Rp3,3 miliar menjadi Rp1,73 miliar pada akhir tahun lalu. Jumlah ekuitas perseroan juga meningkat secara substansial menjadi Rp12,03 miliar dibandingkan dengan sebelumnya Rp3,55 miliar.
Laba PT Solusi Kampus Indonesia Melesat 42,38% Pasca Diakuisisi RUNS
KONTAN.CO.ID - Jakarta, 4 Juli 2023. PT Solusi Kampus Indonesia (PT SKI) melaporkan pertumbuhan laba yang signifikan setelah diakuisi oleh PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) pada Mei 2022. Laba bersih perusahaan mencapai Rp3,17 miliar pada tahun 2022, meningkat sebesar 42,38% dibandingkan dengan laba bersih sebelumnya yang mencapai Rp2,23 miliar. Peningkatan laba bersih ini didorong oleh efisiensi dalam pengeluaran biaya langsung dan operasional perusahaan dalam implementasi pekerjaan. PT SKI berhasil mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki dengan cara yang efektif dan efisien. Keberhasilan ini merupakan hasil dari upaya perusahaan dalam meningkatkan kinerja operasionalnya. Selain itu, total aset PT SKI juga mengalami peningkatan signifikan dari Rp7,01 miliar pada akhir tahun 2021 menjadi Rp13,77 miliar di tahun 2022. Sementara, liabilitas perseroan mengalami penurunan dari Rp3,3 miliar menjadi Rp1,73 miliar pada akhir tahun lalu. Jumlah ekuitas perseroan juga meningkat secara substansial menjadi Rp12,03 miliar dibandingkan dengan sebelumnya Rp3,55 miliar.