KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) mengalami penurunan kinerja sepanjang Januari-September 2020, baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih. 

Emiten konstruksi pelat merah ini membukukan pendapatan sebesar Rp 10,02 triliun hingga kuartal III-2020, turun 37,02% secara tahunan (yoy) dari perolehan per kuartal III-2019 yang tercatat sebesar Rp 15,91 triliun. 

Pendapatan PTPP paling besar masih berasal dari jasa konstruksi yaitu Rp 7,88 triliun. Namun pendapatan segmen tersebut mengalami penurunan dari Rp 12,71 triliun di kuartal III-2019. Adapun seluruh segmen bisnis PTPP mengalami penurunan kecuali segmen pracetak (precast) yang naik dari Rp 93,62 miliar menjadi Rp 99,85 miliar.

Baca Juga: Pendapatan turun 23%, laba bersih Alfa Energi (FIRE) naik 25,2% di kuartal III-2020

Penurunan pendapatan turut menekan perolehan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih. PTPP hanya mengantongi laba bersih Rp 26,37 miliar, turun hingga 94,92% yoy dari Rp 519,24 miliar.

Tekanan pada laba bersih juga disebabkan oleh naiknya beban cadangan kerugian penurunan nilai dari Rp 103,81 miliar menjadi Rp 130,59 miliar, dan beban keuangan meningkat dari Rp 510,11 miliar menjadi Rp 575,58 miliar.

Di sisi lain, PTPP masih memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 5,5 triliun. Kemudian ekuitas PTPP tercatat sebesar 14,25 triliun dan liabilitas tercatat sebesar Rp 39,76 triliun.

Selanjutnya: Laba bersih United Tractors (UNTR) turun 38% di kuartal III

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi