Laba Puradelta Lestari (DMAS) melonjak 567,3% di semester I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) pada semester I mencatatkan kinerja ciamik di sepanjang semester pertama tahun ini. Emiten properti Grup Sinarmas ini mencatat pendapatan usaha sebesar Rp 985 miliar, naik 299,2% dari sebelumnya Rp 247 miliar. Sedangkan laba bersih tercatat sebesar Rp 626 miliar atau naik 567,2% dibandingkan sebelumnya Rp 94 miliar.

Dari pendapatan usaha tersebut, segmen komersial memberikan kontribusi terbesar dengan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 598 miliar atau berkontribusi 60,6%. Sedangkan segmen industri menyumbang pendapatan usaha sebesar Rp 374 miliar atau 38,0% dari total pendapatan. Adapun sekitar 1,4% pendapatan usaha disumbangkan oleh segmen hunian, rental, dan hotel.

Baca Juga: Puradelta Lestari (DMAS) optimistis meneropong bisnis kawasan industri tahun ini


Tondy Suwanto, Direktur Independen DMAS mengatakan bahwa kenaikan signifikan pendapatan usaha ini terutama berasal dari raihan marketing sales di semester pertama tahun 2019. “Permintaan akan lahan di Kota Deltamas memang telah meningkat dari akhir tahun lalu, yang kemudian dapat kami konversikan sebagai penjualan. Bahkan, hingga saat ini, masih ada sekitar 150 hektare permintaan lahan industri di Kota Deltamas”, ungkap Tondy siaran pers, Jumat (26/7).

Laba kotor Puradelta tumbuh 391,6% menjadi Rp 656 miliar dibandingkan laba kotor semester pertama tahun 2018 sebesar Rp 133 miliar. Margin laba kotor tercatat sebesar 66,6%, atau lebih tinggi dibandingkan margin laba kotor di periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 54,1%.

Baca Juga: Puradelta Lestari (DMAS) meraup marketing sales Rp 1,22 triliun di semester I-2019

Hal ini disebabkan karena meningkatnya kontribusi dari segmen komersial yang menghasilkan margin laba kotor yang lebih tinggi dibandingkan segmen lainnya, yaitu di atas 70%. Margin laba kotor segmen industri pun naik dari 52,0% menjadi 55,6%.

Laba usaha Deltamas tumbuh 896,6% menjadi Rp 572 miliar dibandingkan semester pertama tahun 2018 sebesar Rp 57 miliar. Sedangkan margin laba usaha tercatat 58,1%, lebih tinggi dibandingkan margin laba usaha di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 23,3%. Hal ini terutama disebabkan pertumbuhan beban usaha yang hanya sebesar 10,2%, jauh lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pendapatan usaha.

Laba bersih perusahaan meningkat sebesar 567,2% menjadi Rp 626 miliar dibandingkan laba bersih DMAS di semester pertama tahun sebelumnya sebesar Rp 94 miliar. Margin laba bersih Puradelta meningkat menjadi 63,5% dari 38,0% di semester pertama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Ada Alibaba, Begini Prospek Saham Puradelta (DMAS)

Posisi kas perusahaan properti ini juga meningkat sebesar 20,3% menjadi Rp 896 miliar dari posisi kas per 30 Juni 2018 sebesar Rp 745 miliar. “Posisi kas tersebut adalah posisi kas yang tercatat setelah kami membagikan dividen," lanjutnya.

Sebelumnya, pada bulan Mei 2019, DMAS telah membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,01 triliun kepada para pemegang saham. Adapun jumlah aset Puradelta Lestari per 30 Juni 2019 tercatat sebesar Rp7,46 triliun, sedikit menurun dibandingkan jumlah aset per 31 Desember 2018 sebesar Rp7,50 triliun.

Penurunan aset ini terjadi karena penurunan persediaan. Sementara liabilitas Deltamas naik menjadi Rp 663 miliar dari posisi akhir Desember 2018 yang mencapai Rp 312 miliar. Meningkatnya liabilitas ini terutama akibat peningkatan uang muka penjualan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati