Laba Resource Alam (KKGI) Naik 10% Jadi Setara Rp 488 Miliar di Semester I-2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Top line dan bottom line PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) kompak tumbuh sepanjang enam bulan pertama tahun ini. KKGI mengantongi pendapatan usaha senilai US$ 191,37 juta pada semester I-2024 atau tumbuh 8,29% ketimbang periode yang sama tahun lalu  atau secara Year on Year (YoY).

Sebagai perbandingan, pada semester I-2023 lalu KKGI meraup pendapatan usaha US$ 176,72 juta. Merujuk laporan keuangan yang terbit di Bursa Efek Indonesia, Selasa (23/7), pendapatan KKGI pada semester I-2024 didominasi oleh ekspor batubara dengan nilai US$ 134,75 juta.

Jumlah itu setara dengan 70,41% dari total pendapatan KKGI dalam separuh pertama tahun ini. Selain itu, pendapatan KKGI berasal dari penjualan batubara lokal senilai US$ 54,33 juta, listrik sebesar US$ 1,23 juta, pendapatan sewa US$ 918.202 dan lain-lainnya sebesar US$ 120.711.


Di tengah kenaikan pendapatan, KKGI mampu memangkas beban pokok pendapatan sebanyak 7,70% (YoY) menjadi US$ 123,02 juta. Hasil ini mendongkrak laba kotor KKGI sebanyak 57,37% (YoY) menjadi US$ 68,35 juta pada semester I-2024.

Baca Juga: Tren Harga Batubara Bisa Makin Panas Mengekor Eskalasi Perang Iran-Israel

Pada periode yang sama, jumlah beban usaha KKGI melonjak signifikan hingga 209,23% (YoY) menjadi US$ 21,43 juta. Meski begitu, KKGI masih mampu membukukan pertumbuhan laba usaha sebanyak 28,55% (YoY) menjadi US$ 46,91 juta per 30 Juni 2024.

Dalam pos laba bersih periode berjalan, KKGI membukukan US$ 30,07 juta pada semester I-2024. Laba bersih periode berjalan KKGI tumbuh 9,58% ketimbang capaian semester I-2023 yang kala itu sebesar US$ 27,44 juta.

Secara bottom line, KKGI meraih laba bersih senilai US$ 30,14 juta per 30 Juni 2024. Hanya sebagai gambaran, laba bersih KKGI tersebut setara dengan Rp 488,72 miliar jika dikonversi memakai kurs saat ini sebesar Rp 16.210 per dolar Amerika Serikat.

Sebagai perbandingan, keuntungan KKGI semester I-2024 meningkat 10,08% dibandingkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk KKGI pada semester I-2023 yang kala itu sebesar US$ 27,38 juta.

Baca Juga: Perusahaan Batubara Menanti Berkah Kenaikan Harga Jelang Tutup Tahun

Sejalan dengan itu, laba per saham dasar KKGI meningkat secara tahunan. Dari sebelumnya US$ 0,0059 menjadi US$ 0,0063 per 30 Juni 2024.

Sampai dengan 30 Juni 2024, jumlah aset KKGI tercatat sebanyak US$ 218,42 juta. KKGI memiliki liabilitas sejumlah US$ 63,54 juta dengan jumlah ekuitas sebesar US$ 154,88 juta. 

Menjelang penutupan perdagangan Selasa (23/7) pukul 15:35 WIB, harga saham KKGI menguat 3,70% ke level Rp 560 per saham. Secara year to date, harga saham KKGI sudah mengakumulasi kenaikan 52,17%.

Selanjutnya: Top Skor Piala Presiden 2024: Stiker Baru Borneo FC Leo Gaucho

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (24/7) Hujan Lebat, Status Waspada Bencana Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati