KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (
SMDR) mengalami penurunan kinerja pada periode semester I-2023. SMDR mengantongi pendapatan jasa senilai US$ 397,64 juta hingga 30 Juni 2023, anjlok 27,85% secara tahunan atawa
Year on Year (YoY). Sebagai perbandingan, pada enam bulan pertama 2022 SMDR mampu membukukan pendapatan jasa senilai US$ 551,15 juta. Sejalan dengan itu, biaya jasa SMDR merosot 10,63% (YoY) menjadi US$ 307,16 juta per Juni 2023. Setelah dijumlah, emiten jasa pelayaran ini mencatatkan laba bruto sebesar US$ 90,48 juta. Hasil ini mencerminkan penurunan 56,38% dibandingkan periode Juni 2022 senilai US$ 207,44 juta.
SMDR membukukan peningkatan pada sejumlah pos, seperti keuntungan kurs mata uang asing dari US$ 811.443 menjadi US$ 1,52 juta. Selanjutnya, ada kenaikan pendapatan bunga dari US$ 587.083 menjadi US$ 6,13 juta.
Baca Juga: Tambah Armada, Samudera Indonesia (SMDR) Optimistis Kinerja Terkerek SMDR juga berhasil membalikkan kerugian lain-lain US$ 775.503 menjadi keuntungan lain-lain US$ 11,79 juta sepanjang enam bulan 2023. Hanya saja, pada saat yang sama biaya keuangan SMDR membengkak dari US$ 5,95 juta menjadi US$ 9,73 juta. Setelah dijumlah dengan beban umum dan administrasi serta pos-pos lainnya, SMDR membukukan laba sebelum pajak penghasilan senilai US$ 78,21 juta. Ambles 56,37% dibandingkan US$ 179,29 juta pada semester I-2022. Pada saat yang sama, beban pajak penghasilan SMDR meningkat secara tahunan dari US$ 2,27 juta menjadi US$ 3,26 juta. Hasilnya, SMDR mengantongi laba periode berjalan senilai US$ 74,95 juta, menyusut 57,66% dibandingkan laba US$ 177,02 juta per Juni 2022. Secara
bottom line, SMDR membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 51,74 juta pada enam bulan pertama 2023. Turun 55,3% dibandingkan laba bersih semester I-2022 senilai US$ 115,76 juta. Per 30 Juni 2023, jumlah aset SMDR mencapai US$ 1,20 miliar. Terdiri dari aset lancar senilai US$ 588,20 juta dan aset tidak lancar sebesar US$ 620,52 juta. Posisi aset SMDR mengalami kenaikan dibandingkan per 31 Desember 2022 dengan jumlah US$ 1,15 miliar.
SDMR memiliki total libilitas US$ 546,95 juta per 30 Juni 2023. Terdiri dari liabilitas jangka pendek US$ 282,31 juta dan liabilitas jangka panjang senilai US$ 264,63 juta. Sedangkan jumlah ekuitas SMDR sebesar US$ 661,76 juta. SDMR memiliki kas dan setara kas akhir periode senilai US$ 411 juta. Sebagai informasi, laba per saham dasar SMDR mengalami penurunan secara tahunan dari US$ 0,035 menjadi US$ 0,003 per 30 Juni 2023. Menjelang perdagangan Senin (31/7), harga saham SMDR akan dibuka pada posisi Rp 378 per lembar. Level harga tersebut mengakumulasi penurunan 2,07% secara year to date. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari